.webp)
Mendekati Lebaran 2022, pemudik terus memadati Pelabuhan Merak, Banten. Video penumpang memaksa masuk ke kapal beredar di media sosial.
detikcom merangkum sejumlah kejadian yang melibatkan penumpang dan petugas kapal adu mulut hingga penumpang emosi. Beberapa bus Damri terpaksa tak masuk ke kapal dengan alasan muatan dalam kapal sudah penuh.
Dalam video viral seperti dilihat, Selasa (26/4/2022), tampak seorang pria berseragam bus DAMRI kesal lantaran tak bisa masuk kapal. Pria itu memohon agar ada aturan tegas terkait muatan kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini nggak ngerti saya aturan Dinas Perhubungan ini, kalau mau dihitung jumlah motor berapa di atas, bus berapa di atas, pribadi berapa di atas. Tolong jangan nyusahin masyarakat," kata seorang pria tersebut.
Tak hanya bus yang sudah masuk lalu dikeluarkan lagi, video lain memperlihatkan rombongan pemudik motor memaksa masuk ke kapal lantaran kesal tak kunjung berangkat.
Tampak dalam video yang beredar salah satu motor hijau menggeber gas memaksa masuk ke kapal, padahal diminta menunggu giliran. Salah seorang pengendara motor mengatakan dia antre di Pelabuhan Merak pada Senin (25/4), pukul 23.00, hingga Selasa (26/4), pukul 04.30 WIB, tak kunjung masuk kapal.
"Dari jam 11 malam, katanya kuota motor cuma 10, sedangkan mobil suruh masuk semua. Buat Pak Jokowi tolonglah ini ASDP Merak diperbaiki," katanya.
Simak penjelasan polisi pada halaman berikutnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Merak AKP Suhara mengatakan memang terjadi insiden tersebut di Pelabuhan Merak. Namun masalah itu sudah bisa teratasi. Dia mengatakan insiden terjadi karena salah paham dan psikologi pemudik yang ingin segera naik ke kapal.
"Memang ada beberapa kejadian, tapi sudah teratasi. Biasalah kalau keadaan begini kan memang agak gimana, harus ekstrasabar," ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau pemudik agar tetap mematuhi aturan yang ada. Petugas kapal juga diminta lebih memerhatikan keadaan sekitar agar peristiwa tak terulang.
"Mungkin kan sudah lama nggak mudik ya. Ya harus sama-sama ngerti lah, petugasnya dan penumpangnya juga. Kita petugas kepolisian tetap mengatur sesuai aturan, nggak ada yang diistimewakan," katanya.
