.webp)
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki meninjau pos pengamanan mudik 2022 di Bekasi. Ia memperkirakan tanggal 28-29 April menjadi puncak arus mudik.
"Kami melaksanakan pengecekan persiapan personel, baik personel Polres Bekasi kota dengan instansi terkait untuk menempati pos-pos pengamanan maupun pelayanan sebanyak 8 titik," tutur Hengki ketika ditemui di pos pengamanan pada Selasa (26/4/2022)
Dalam kegiatannya, Hengki mengecek kelengkapan persyaratan untuk persiapan arus mudik. Hengki mengatakan personelnya sudah siap mengamankan arus mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, hingga kini belum ada peningkatan jumlah pemudik yang signifikan di Kota Bekasi. Ia memprediksi tanggal 28-29 April menjadi puncak arus mudik.
"Kalau kita lihat tadi dari para masyarakat yang menggunakan sepeda motor itu masih sekitar masyarakat Kota Bekasi yang pergi belanja ke mal-mal persiapan Lebaran kalau masyarakat yang mudik, belum ada ya, puncaknya akan kita prediksi tanggal 28-29," tuturnya.
Sementara itu, menurut Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo, saat ini kenaikan volume kendaraan di Kota Bekasi diperkirakan baru mencapai 15 persen.
"Tapi kalau di sini peningkatan dari kemarin paling baru 15 persen kita tidak bisa ambil secara rinci kecuali masuk tol, tapi kalau arteri kita tidak bisa lihat yang keliatan banyaknya motor," ujar Agung saat ditemui.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan rekayasa jalur-jalur di Kota Bekasi saat arus mudik Lebaran. Jalur yang akan dilakukan rekayasa adalah Jalan M Hasibuan dan Jalan Sultan Agung.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan di Jalan Sultan Agung atau Harapan Indah akan diluruskan dari arah Jakarta. Namun, jika tersendat, jalur akan diputarkan melewati bundaran Harapan Indah.
"Harapan Indah kita luruskan jalur arteri itu yang dari Jakarta. (Jika) terjadi kemacetan di lampu merah, kita putar ke kiri dari Jakarta di Harapan Indah, di bundaran Harapan Indah, supaya jalurnya lebih panjang," ujar Hengki saat ditemui di pos pengamanan pada Selasa (26/4).
Simak juga '598 Ribu Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta pada 22-25 April 2022':
(isa/isa)
