3 Tahun Tak Mudik, Warga Ini Rela Beli Tiket Bus yang Harganya Naik 100%

3 Tahun Tak Mudik, Warga Ini Rela Beli Tiket Bus yang Harganya Naik 100%

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Selasa, 26 Apr 2022 16:05 WIB
Umi, salah satu warga yang rela membeli tiket bus yang harganya naik 100% demi bisa pulang kampung (Rakha/detikcom)
Umi, salah satu warga yang rela membeli tiket bus yang harganya naik 100 persen demi bisa pulang kampung (Rakha/detikcom)
Jakarta -

Naiknya harga tiket perjalanan bus tidak melunturkan niat para pemudik untuk tetap pulang ke kampung halaman. Bahkan ada harga tiket bus yang mengalami kenaikan hingga 100 persen.

Pengakuan itu disampaikan oleh salah seorang calon penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur (Jaktim), bernama Umi (36). Umi kini harus merogoh kocek Rp 300 ribu untuk tiket bus menuju Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).

Padahal, menurut Umi, harga normal tiket bus menuju kampung halamannya hanya Rp 150 ribu. Harga tersebut dinilai Umi terasa memberatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, ada kenaikan. Biasanya Rp 150 ribu. (Sekarang) Rp 300 ribu per orang," ujar Umi saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (26/4/2022).

Meski demikian, mahalnya tiket tidak melunturkan niat Umi untuk mudik. Sebab, dirinya mengaku sudah 3 tahun tidak mudik ke kampung halaman.

ADVERTISEMENT

"Ya, karena kita sudah lama, 3 tahun nggak pulang sebelum Corona juga belum pulang terakhir mudik 2018. Untuk bertemu orang tua," tuturnya.

Senada dengan Umi, seorang pemudik dengan tujuan Palembang, Sumatera Selatan, bernama Ginanjar (28) juga mendapati harga tiket bus yang demikian melonjak. Bagaimana tidak, Ginanjar, yang biasanya hanya perlu membayar Rp 280 ribu, kini harus membayar Rp 440 ribu.

"Harga Rp 440 ribu. Itu terbilang naik. Biasanya Rp 280 ribu," kata Ginanjar.

Kenaikan harga tiket itu, menurutnya, kian berat. Namun mahalnya harga tiket tidak menjadi halangan bagi Ginanjar untuk tetap mudik Lebaran.

"Sebenarnya berat sih. Tapi karena momennya mudik, terus istri juga libur, jadi mau nggak mau ya beli juga. Karena nggak ada pilihan lain, karena pesawat lebih mahal. Terus belum mudik dua tahun belakangan," ucapnya.

Seperti diketahui, harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) melonjak menjelang Lebaran 2022. Lonjakan harga tiket beragam tergantung tujuan dan kebijakan masing-masing PO bus.

"Seluruh PO bus menaikkan tarif. Besaran kenaikannya tergantung masing-masing kebijakan PO bus," kata Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, kepada detikcom, Selasa (26/4).

(rak/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads