.webp)
PT Jasa Marga (Persero) mencatat 598 ribu kendaraan meninggalkan Jabotabek. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek, dan GT Kalihurip.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan data ini terhitung sejak H-10 hingga H-7 Lebaran 2022. Dwimawan juga menuturkan tahun ini total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek turun 0,3 persen.
"Total volume lalin yang meninggalkan Jabotabek turun 0,3 persen jika dibandingkan lalin normal pada periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan," ucap Dwimawan dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju Timur (Trans Jawa dan Bandung) 47,3 persen, menuju arah Barat (Merak) 31,3 persen, dan menuju arah Selatan (Puncak) 21,4 persen dengan total 128.195 kendaraan.
Lebih lanjut, dari arah barat, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Tol Tangerang-Banten sebanyak 187.495 kendaraan atau turun 2,2 persen dari lalin normal.
Sementara itu, dari arah selatan, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi tol Jagorawi sebanyak 128.195 kendaraan. Jumlah ini turun 6,6 persen dari lalin normal.
Jasa Marga juga mengimbau masyarakat agar mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol. Masyarakat diminta mematuhi prokes dan menyiapkan saldo e-money yang cukup.
"Patuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," tutur Dwimawan.
(dwia/dwia)
