Sempat Longsor, Sampah di TPA Cipayung Capai 1.100 Ton Sehari Selama Ramadan

Sempat Longsor, Sampah di TPA Cipayung Capai 1.100 Ton Sehari Selama Ramadan

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 25 Apr 2022 15:20 WIB
TPA Cipayung Depok akan dipindah ke Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional-Lulut Nambo. Begini kondisi terkini TPA tersebut.
TPA Cipayung (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Pembuangan sampah di TPA Cipayung, Depok, sudah melebihi kapasitas. Selama Ramadan, jumlah sampah yang masuk bahkan lebih dari 1.000 ton per hari.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Cipayung, Ardan Kurniawan, mengatakan penampungan sampah di Cipayung sudah melebihi kapasitas. Ia berharap Depok bisa mengalokasikan pembuangan ke TPPAS Lulut-Nambo.

"Kalau hari biasa berkisar antara 1.000 ton. (Ramadan) meningkat, ada peningkatan dari 1.000 jadi 1.100. Sangat berharap Kota Depok bisa membuang sampah secepatnya di TPPAS Lulut-Nambo," kata Ardan saat dihubungi detikcom, Senin (25/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saat ini, lanjut Ardan, pihaknya merekayasa dengan penataan kembali sampah yang menumpuk. Sementara produksi sampah yang masuk masih diterima.

"Kita terima dan kita rekayasa. Kita siasati supaya masih bisa menerima sampah dengan dengan cara menata bagian atau titik-titik yang masih belum memungkinkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seminggu yang lalu, lantaran menumpuknya sampah dan intensitas yang tinggi, TPA Cipayung sempat mengalami longsor. Akibatnya, truk pengangkut mengular lantaran jalan tertutup sampah.

"Seminggu yang lalu, tanggal 18 April, terjadi antrean beberapa hari karena jalan tertutup oleh sampah tapi sudah ditangani. Sekarang sudah nggak (longsor), tiga hari itu karena intensitas hujannya. Selama dua Minggu berturut-turut hujan terus," ujar dia.

Menurut Ardan, kondisi longsor di TPA Cipayung sudah bisa diatasi. Pihaknya melakukan beberapa tindakan hingga antisipasi.

"Alhamdulillah sudah stabil. Jadi dalam kejadian ini mau tidak mau kita melalukan perapian dan penataan. Jadi sampah yang menutupi jalan kita naikkan lagi ke atas. Kemudian area tertentu kita rapikan supaya tidak terjadi longsor," imbuhnya.

Simak halaman selanjutnya


Depok Tak Kunjung Buang Sampah ke Nambo

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengancam akan mengalihkan pembuangan sampah di wilayahnya ke Bantargebang. Hal ini menyusul tidak terealisasikannya pembuangan sampah di Depok ke TPPAS Lulut-Nambo, Kabupaten Bogor.

"Saya sudah ngancam, bagaimana kalau kita jual saja ke tempat pembuangan umum Bantargebang, gitu ya. Kita mudah-mudahan bisa komunikasi dengan DKI," kata Imam di Balai Kota Depok, Kamis (14/4/2022).

Imam geram karena dijanjikan berulang kali soal pembuangan sampah ke TPPAS Nambo, tapi tak kunjung terealisasi. Padahal, lanjut Imam, di pertengahan Februari 2022, Depok direncanakan sudah mulai bisa mengirim ratusan ton sampah ke Nambo.

"Bukan dari Februari sebenarnya, dari 2017 tuh bahkan. Ngaret-ngaret sampai Mei. Mudah-mudahan Mei nggak ngaret lagi," ujar dia.

Untuk mengantisipasi sampah yang menumpuk, Imam meminta masyarakat memilah terlebih dahulu sebelum dibuang. Dia juga menyebut Kota Depok kini sudah darurat sampah.

"Pertama, pengawasan di hulu, ini sebenarnya darurat sampah di Depok. Agar masyarakat bisa memilah sampah di masing-masing RT dan RW. Komunitas sampah bekerja secara baik sehingga mengurangi volume sampah yang ada di Depok," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads