Sejumlah warga memilih mudik di H-7 Idul Fitri atau Lebaran ke kampung halamannya. Salah satunya Bayu yang mudik lebih awal ke Bengkulu demi menghindari harta tiket melonjak saat makin dekat Lebaran.
"Ya buat ngehindarin harga tiket mahal jelang Lebaran," kata Bayu di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Senin (25/4/2022).
Dia mengaku telah mengecek harga tiket pesawat di tanggal yang dekat dengan Lebaran. Menurutnya, harga tiket keberangkatan mendekati Lebaran jauh lebih mahal dibanding H-7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Emang sedang libur juga, jelang lebaran juga, jadi ya sudah pulang. Dua kali lipat lah ya kenaikannya harga tiket Rp 800 ribu. Sempat ngecek untuk tanggal-tanggal jelang lebaran itu di sekitar Rp 1,5 jutaan. Itu aja udah susah dapatnya sudah banyak yang pesan," ujarnya.
Bayu mengatakan dirinya hanya transit di Bandara Soetta. Dia mengaku berangkat dari Semarang dan hendak menuju Bengkulu.
"Ada (kenaikan), kalau yang saya pesan ini naik Rp 100 ribu. Ada lagi yang lebih mahal harus beli dari jauh-jauh hari," ucapnya.
Penumpang lainnya, Vika, mengatakan dirinya percaya diri untuk mudik karena sudah disuntik vaksin COVID-19. Menurutnya, mudik tahun ini sudah aman karena sudah diizinkan pemerintah.
"Iya, insyaallah aman. Kan di sini kan sudah melewati tes ya, mesti vaksin juga dan kita juga masih pakai antigen juga. Kan dari pemerintah sudah memperbolehkan mudik ya, dan saat ini melonjak karena sudah ada izin. Jadi ya tahun ini lebih ramai aja kerasanya," ucapnya.
Baca juga: Hore! Selama Uji Coba Tol Bengkulu Gratis |