.webp)
Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai didatangi para pemudik pagi ini menjelang mudik Lebaran 2022. Rata-rata dari mereka mengaku baru bisa pulang ke kampung halaman lagi selama pandemi COVID-19 melanda.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (25/4/2022) pukul 09.37 WIB, keramaian mulai terasa di titik kedatangan Terminal 2 Bandara Soetta. Koper dan ransel yang menumpuk dijadikan satu troli oleh pemudik yang hendak bertemu sanak keluarga.
Beberapa pemudik yang tiba di Terminal 2 Bandara Soetta ini mayoritas memiliki keluarga di Pulau Jawa. Hanya, mereka bekerja di luar Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya Sahidin yang bekerja di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru tiba di Terminal 2 Bandara Soetta. Sahidin hendak mudik ke Brebes karena keluarganya berada di sana.
Sahidin menjelaskan dirinya berangkat dari NTT naik pesawat menuju Bandara Soetta pada pukul 06.00 WIB. Ia berencana melanjutkan perjalanannya menggunakan bus ke Brebes.
"Nggak (transit). Langsung kita cari kendaraan dulu mobil. Kalau kereta tiketnya sudah habis. Antara bus atau travel nanti," kata Sahidin saat ditemui di lokasi.
Sahidin mengaku tidak pernah mudik selama pandemi COVID-19. Hal tersebut membuat rasa rindu Sahidin terhadap keluarga menjadi sangat tinggi.
"Waduh sedih kalau pas Lebaran tidak pulang. Sekitar 2 tahunan tidak pulang," tuturnya.
Sahidin membeberkan, sebelum pandemi COVID-19 melanda, dia sering pulang kampung. Apalagi pekerjaan yang dia lakoni selalu berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain.
"Berangkat ke NTT Mei tahun lalu. Iya sebelumnya sih sering cuman kan pindah-pindah, waktu itu kan larangan mudik jadi kita tidak mudik. Sekarang alhamdulillah sudah bisa pulang bisa ketemu keluarga," ucap Sahidin.
Sementara itu, ada juga pemudik yang baru tiba di Terminal 2 Bandara Soetta dari Makassar bernama Nani. Ia hendak menuju rumah kakak dan orang tuanya yang berada di Tegal, Jawa Tengah.
Nani yang bukan seorang pekerja memutuskan pulang kampung hari ini. Menurutnya, selain mudik, tujuannya ke Tegal juga untuk menjenguk kakaknya yang sedang sakit.
"Saya kan bukan pegawai atau apa jadi bebas toh. Nggak sih tahun lalu waktu Corona kan nggak bisa mudik. Ini kebetulan sakit juga kakak jadi bisa pulang. Mau nengok sekalian," ujar Nani.
Seperti Sahidin, Nani sudah tidak mudik selama tiga kali periode Lebaran. Menurutnya, ketika akhirnya bisa mudik, Nani sangat senang sekali.
Nani turut mengajak anaknya yang masih berusia lima tahun untuk pulang ke kampung halaman. Ia berencana berada di Tegal selama dua minggu.
"Tiga Lebaran kayaknya. Senang sih. Kan sudah lama juga tidak mudik tahun lalu banyak sekali persyaratan tidak jadi lagi. Paling dua mingguan kalau masuk anak-anak sekolah balik," imbuhnya.
(drg/drg)
