PKB mendorong Menteri BUMN Erick Thohir dan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan duduk perkara mafia bibit. PKB menyebut masyarakat bertanya-tanya dan siapa yang bertanggung jawab atas mafia bibit.
"Pernyataan Pak Erick Thohir harus direspons oleh Mentan apakah demikian adanya, jika tidak benar harus dijawab berdasarkan data agar tidak menimbulkan kegaduhan, pun jika benar harus ada yang bertanggung jawab," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
"Demikian pula dengan Pak Menteri BUMN apabila memberikan pernyataan kepada publik harus ada dasarnya, agar tidak merugikan pihak manapun, publik bertanya-tanya apa benar demikian?" imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan kebutuhan petani terutama pupuk, menurut Daniel benih berkualitas harus dikawal bersama agar petani mendapatkan benih atau bibit unggul, pupuk, dan lainnya.
"Kita meminta agar semua program dikawal, hal tersebut agar berjalan sesuai aturan, petani mendapatkan bibit, pupuk yang tepat waktu, berkualitas," ujar Daniel.
Komisi IV tegas kepada Kementerian Pertanian agar bibit atau benih yang dibagikan kepada petani harus berkualitas, sesuai dengan kebutuhan petani. Komisi IV, kata Daniel, akan bertanya soal mafia bibit ini saat rapat dengan Mentan SYL.
"Dalam rapat selanjutnya akan memanggil Menteri Pertanian untuk memberikan keterangan kepada forum rapat terkait dengan spesfikasi bibit yang disediakan oleh Kementerian Pertanian," imbuhnya.
Partai NasDem sebelumnya merasa perlu menanggapi pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir perihal mafia bibit di sektor pertanian. NasDem bakal mendesak Mentan SYL mundur jika terbukti ada mafia bibit.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
"NasDem perlu menanggapi Erick Thohir karena publik tahu bahwa Syahrul Yasin Limpo adalah kader NasDem yang ditugaskan untuk membantu Jokowi," kata Wasekjen NasDem Hermawi Taslim dalam keterangannya, Senin (25/4).
"Kalau hal itu (mafia bibit) ada, maka NasDem akan mendesak Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengundurkan diri dari kabinet, karena telah mencederai misi pengabdian restorasi yang diamanatkan oleh partai kepada beliau," kata Hermawi.