Kebakaran hebat yang melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur (Jaktim) kini sudah padam. Sejumlah ruko dan bangunan rumah warga tampak ludes terbakar. Begini penampakannya.
Pantauan detikcom di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022) pukul 08.31 WIB, lokasi kebakaran nampak sudah dipasang garis polisi (police line). Bangunan yang terbakar nampak hancur dan tak bersisa.
Bangunan rumah dan ruko-ruko kini hanya terlihat kepingan-kepingan. Bau asap masih tersisa di lokasi.
Warga yang terdampak terlihat mengungsi di pos pengungsian yang disediakan di lokasi. Petugas pemadam kebakaran (damkar) nampak masih menyisir lokasi kebakaran.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau padat. Kepadatan terjadi baik dari arah menuju Kampung Melayu maupun Duren Sawit.
Diketahui, pemadam Kebakaran mencatat jumlah korban jiwa yakni 450 KK atau sekitar 1.000 jiwa.
"450 KK, 1.000 jiwa (5 RT) terdampak," kata Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman, dalam keterangannya, Senin (25/4).
Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
"400 bangunan (rumah & pertokoan) RT 2,3,4,5 dan 6 RW 01, kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 1,5 miliar" ujar Gatot
Diduga Korsleting Listrik
Gatot mengungkapkan dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran. Kebakaran Pasar Gembrong diduga disebabkan korsleting listrik yang berasal dari rumah warga.
"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," kata Gatot.
Gatot mengatakan pemilik rumah lantas langsung teriak meminta pertolongan. Namun api cepat menyambar karena banyak bangunan di sekitarnya terbuat dari kayu.
"Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan, api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujarnya.
Simak Video: Dugaan Awal Api di Pasar Gembrong yang Melahap 400 Bangunan
(whn/drg)