Kisah Mereka Curi Start Mudik Sesuai Anjuran Pemerintah

Kisah Mereka Curi Start Mudik Sesuai Anjuran Pemerintah

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Apr 2022 03:15 WIB
Suasana pemudik motor di Kalimalang Minggu (24/4) malam
Foto: Suasana pemudik motor di Kalimalang Minggu (24/4) malam (Hanafi/detikcom)
Jakarta -

Kisah-kisah para pemudik yang mencuri start mudik bermunculan. Mereka mudik sesuai dengan anjuran pemerintah agar tak terjebak macet parah.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut anjuran mudik lebih awal dilakukan oleh masyarakat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal ini dipaparkannya kala meninjau kesiapan Bandara Soetta.

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (24/4/2022) pukul 08.40 WIB, Menhub Budi menyempatkan waktu mendekati para pemudik. Dalam kesempatan ini, ia melontarkan sejumlah pertanyaan ke pemudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau ke mana?" Tanya Budi.

"Mau ke Padang, Pak Menteri," jawab seorang wanita.

ADVERTISEMENT

Ada juga pemudik lainnya yang ditanyai Budi.

"Gimana tadi perjalanannya on time tidak," tanya Budi.

"On time Pak tadi alhamdulillah," jawab pria tersebut.

Budi mengatakan anjuran untuk mudik lebih awal telah dilakukan oleh masyarakat. Warga mengikuti anjuran itu, jelas Budi, karena tarif pesawat jauh lebih murah di banding menjelang Lebaran.

"Jumlah pergerakan pesawat yang tadinya rata-rata 600 take off landing dalam satu hari. Dua hari ini udah menjadi 900. Itu artinya anjuran mudik lebih awal dilakukan. Dalam beberapa wawancara saya dengan yang mau mudik memang mereka sengaja berangkat sekarang ini karena tarifnya lebih murah. Jika pesan tanggal 28 ya udah tidak dapat. Jadi satu kegembiraan tertentu anjuran pemerintah didengarkan oleh para penumpang," ujar Budi kepada wartawan di Bandara Soetta, Minggu (24/4/2022).

Namun, Budi tetap memberikan catatan kepada Dirjen Udara selaku regulator yang membawahi semuanya. Budi berpesan hati-hati dengan ketelitian mengenai awan kumulonimbus.

"Kita boleh puasa tapi tetap dilakukan pelayanan dengan baik. Nah yang gembira lagi okupansi tuh mendekati 100 persen semua ya. Semua penerbangan mendekati 100 persen. Jadi insyaallah ini berjalan dengan baik dan anjuran untuk mudik lebih awal dilakukan dan take line aman dan sehat dilakukan," tambah Budi.

Menurutnya, dua tahun tidak mudik membuat dahaga masyarakat akan pulang kampung menjadi tinggi. Budi menyebut kemungkinan puncak arus mudik terjadi pada 28-29-30 April 2022.

"Jadi saya mengharapkan bila ingin pulang kampung, pulanglah sebelum 28 April. Itu lebih membuat mudah para saudara kita semuanya," ucapnya.

Simak cerita selengkapnya di halaman berikut

Simak juga Video: Pemudik dari Bali di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Meningkat

[Gambas:Video 20detik]



Cerita Pemudik di Terminal Baranangsiang

Sementara itu, geliat pemudik mulai terlihat di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat. Pemudik memilih pulang lebih awal ke kampung halaman mereka untuk menghindari kemacetan yang diprediksi terjadi pekan depan.

"Saya juga mengira pemudik baru mulai ramai besok ya, tapi ternyata hari ini sudah mulai ada aktivitas. Mungkin sebagian sudah libur kerja lebih awal. Peningkatan mungkin terjadi mulai siang ini ya," kata Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary dihubungi via telepon, Minggu (24/4/2022).

Moses menyebut, hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada 16 unit bus antarprovinsi yang berangkat dari terminal Baranangsiang dengan berbagai tujuan. Namun jumlah pemberangkatan bus antarprovinsi ini lebih sedikit jumlahnya dibanding bus antarkota.

"Terhitung sejak pukul 06.00 WIB-12.00 WIB bus AKAP yang berangkat sudah 16 kendaraan dengan total penumpang sebanyak 173, sedangkan untuk bus AKDP yang berangkat sebanyak 22 bus, jumlah penumpang 139 orang," kata Moses.

Pantauan detikcom di Terminal Baranangsiang pukul 11.00 WIB, sejumlah pemudik nampak memadati ruang tunggu pemberangkatan bus yang tersedia di bagian depan Terminal Baranangsiang, Bogor. Mereka terlihat membawa tas-tas berukuran besar dan kardus berisi barang dan oleh-oleh.

Pemudik mengaku memilih pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan. Mereka berharap, dengan mudik lebih awal juga bisa punya waktu lebih lama bersama keluarga.

"Iya, mau mudik. Ini nunggu bus datang. Mau mudik ke Palembang," kata Rizki pria asal Palembang yang sehari-hari bekerja di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya nggak tahu ada program mudik gratis, saya kan tinggal di Sukabumi, nggak tahu disini ada mudik gratis. Ini saya pengen pulang lebih awal saja, kepengen cepet ketemu keluarga, sudah lama juga kan nggak pulang (ke Palembang)," kata Rizki menambahkan.

"Pulang duluan biar nggak kena macet. Kalau besok-besok kan pasti sudah macet kan ya, saya jalan (perjalanan bus) 2 hari, kalau ikut mudik bareng takut kena macet pasti lebih lama lagi di jalan," kata pria yang bekerja di sebuah koperasi simpan pinjam di Sukabumi itu.

Selengkapnya di halaman berikut

Pemudik Padati Jalan Kalimalang

Pantauan detikcom, di Pos Pelayanan Lebaran 2022 Simpang Pangkalan Jati, Duren Sawit, Minggu (24/4/2022) pukul 20.00 WIB, terlihat beberapa pemudik sudah mulai bergegas meninggalkan ibu kota melalui Jl Raya Kalimalang. Jalur ini merupakan penghubung menuju Jl Pantura.

Salah seorang pemudik bernama Idi, menyebut ini merupakan perjalanan pertamanya saat mudik lebaran. Dia akan menempuh perjalanan selama 8 jam menuju Bumiayu, Jawa Tengah.

"Kalau (mudik) lebaran baru ini, biasanya sering. Ke Jawa Tengah, Bumi Ayu. Kurang lebih 8 jam kalau nggak macet," kata Idi saat diwawancarai, Minggu (24/4/2022).

Idi menyebut dia lebih memilih perjalanan saat malam hari. Dia menambahkan, biasanya titik macet terjadi di kawasan Cikampek.

"Enakan jalan malam dari pada siang. Biasanya macet di Cikampek," ujarnya.

Dia mengaku senang pada mudik tahun 2022 ini. Lantaran setelah 2 tahun pandemi, pemerintah akhirnya membolehkan masyarakat untuk mudik.

"Senang sekali. Lebaran dua tahun baru mudik. Lebih berasa," tutup Idi.

Kepadatan arus lalu lintas di Simpang Pangkalan Jati, Jakarta Timur mulai bertambah sejak pukul 20.30 WIB. Meskipun pemerintah menganjurkan untuk tidak menggunakan motor, namun beberapa pemudik masih terlihat melintasi Jl Raya Kalimalang.

Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads