Jauh-jauh hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para pemudik Lebaran tahun ini dapat mudik lebih awal mengingat prediksi kemacetan parah via tol. Seperti apa suasana para pemudik yang mencuri start?
Suasana mudik sudah mulai tampak di stasiun hingga terminal di Jakarta. Tak berbeda dengan jalur tol yang menjadi pilihan para pemudik.
Pada Sabtu, 23 April 2022, detikcom turut mencoba merasakan mudik curi start yang dianjurkan pemerintah. Adakah ditemui kemacetan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berangkat pukul 04.11 WIB dari arah BSD, Serpong, Tangerang Selatan, detikcom memacu mobil rata-rata 80 km/jam. Gerbang Tol (GT) pertama yang ditemui berada di Pondok Ranji.
Setelah itu, perjalanan menyusuri Tol JORR hingga akhirnya detikcom memilih melalui Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed atau Tol MBZ di Km 10A. Dalam suasana subuh itu terpantau cukup banyak mobil berpelat nopol B melintas ke arah timur, tiada kemacetan berarti.
Turun di ujung jalan layang, tepatnya di Km 46-47, detikcom melanjutkan perjalanan menuju jalur tol Cikopo-Palimanan. Saat itu justru terlihat antrean kendaraan yang mengarah ke Jakarta, sedangkan arah para pemudik 'lancar jaya'.
Setiba di GT Cikampek Utama di Km 70, detikcom kembali men-tap kartu. Lalu saat berada di GT Palimanan, tepatnya di Km 88, detikcom sempat melambatkan laju mobil. Namun terlihat petugas mengarahkan para pemudik untuk meneruskan perjalanan tanpa perlu tap kartu tol. Perjalanan pun berlanjut.
Di rest area Km 207 yang berada di kawasan Kanci, Cirebon, Jawa Barat, detikcom memilih rehat sekitar 1 jam. Setelah itu, perjalanan berlanjut hingga tiba di GT Kalikangkung di Semarang, tepatnya di Km 414 pukul 12.11 WIB.
Total perjalanan sekitar 8 jam, termasuk rehat, itu dilakukan dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam serta tanpa menemui kemacetan sama sekali. Waktu tempuh itu tentunya bervariasi tergantung kondisi di lapangan serta ada-tidaknya kemacetan.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para pemudik tahun ini bisa bepergian lebih awal atau sebelum tanggal prediksi puncak arus mudik, yakni 28 April. Imbauan itu turut disosialisasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Stasiun Pasar Senen pada Rabu, 20 April lalu.
"Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden bahwa beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal untuk menghindari prediksi puncak arus mudik di antara tanggal 28, 29, 30 April 2022," ujar Sigit saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Rabu (20/4).
Mantan Kabareskrim Polri ini juga berharap perusahaan swasta bisa mengatur waktu pelaksanaan cuti bagi karyawannya. Mengingat, kata Sigit, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengeluarkan peraturan cuti secara fleksibel.
"Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari, misalkan mulai dari H-8, sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, dan H-1," katanya.
(dhn/imk)