Cho akhirnya berhasil ditangkap pada 20 Maret 2020. Dia diketahui juga merupakan operator ruang chat Baksa Room di Nth Room.
Cho Minta Maaf
Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pun langsung mengirim kasus Cho ke Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dengan tuduhan pelanggaran undang-undang perlindungan anak dan remaja dari pelanggaran seks. Cho pun meminta maaf saat ia ditampilkan ke hadapan publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya benar-benar meminta maaf kepada semua orang yang telah menderita kerugian karena saya, termasuk Presiden Sohn Suk-hee, Wali Kota Yoon Jang-hyeon, dan jurnalis Kim Woong," kata Cho, yang mengenakan pelindung leher dan perban.
Ramai Petisi Minta Pelaku Nth Room Diungkap Semua
Setelah kasus ini terungkap, lebih dari 5 juta petisi yang ditandatangani di platform online mendesak pihak berwenang Korea Selatan untuk mengungkap semua anggota Nth Room dan menghukum mereka.
Presiden Moon Jae-in saat itu berjanji untuk tegas dalam memerangi kejahatan seks digital ini.
Dia menggambarkan tindakan para pelaku sebagai perilaku 'kejam' yang menghancurkan kehidupan para korban.