Dimas Toti Putra (21) dibakar oleh ketiga temannya karena urusan jual-beli knalpot yang tak sesuai keinginan para pelaku. Kini Dimas masih terbaring lemah di RSUP Dr Sardjito dengan luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya.
Dilansir detikJateng, Sabtu (23/4/2022), Dimas merupakan warga Mergangsan, Kota Jogja. Pembakaran itu terjadi di rumah Dimas, dan pelaku pergi meninggalkan Dimas begitu saja. Cerita tentang Dimas lalu viral di media sosial.
"Hallo temen2 twitter, ada berita sedih dari jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini, minta tolong dishare ya @Upil_Jaran2 @Muthia911 @JogjaUpdate @merapi_uncover @BuruhYogyakarta https://t.co/HXKX6eFGT0", tulis akun @bilal1878, dikutip detikJateng, Jumat (22/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haniyati, yang merupakan ibu korban, menjelaskan anaknya dibakar di lantai 2 rumahnya pada 23 Maret 2022 malam. Saat kejadian, dia dan suami sedang berjualan di Jalan Tamansiswa, Jogja.
Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto mengaku masih mengejar para pelaku. Polisi menyebut para pelaku marah dan kecewa terhadap korban terkait urusan jual-beli knalpot.
"Masih dalam pengejaran anggota saya (pelakunya)," pungkasnya.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Pria di Kudus Bakar Istri dan Bayinya Hidup-hidup':