Menakar Peluang Partai Mahasiswa Ikut Pemilu 2024

Pakar Politik Adi Prayitno — Pakar politik Adi Prayitno (Dok. Istimewa)

Jakarta -

Terungkap Partai Mahasiswa Indonesia yang sudah berbadan hukum dan bisa mendaftarkan diri ke KPU untuk mengikuti Pemilu 2024. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi untuk lolos menjadi peserta pemilu. Apa saja?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan persyaratan partai politik untuk mengikuti pemilu tidaklah mudah. Syarat mendasar menurutnya yakni terkait keanggotaan.

"Sama dengan partai baru lainnya, ada 2 jalan terjal yang dihadapi Partai Mahasiswa. Pertama, lolos verifikasi administrasi dan faktual sebagai syarat ikut pemilu ke KPU," kata Adi kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tak mudah syaratnya cukup berat seperti 100 persen keanggotaan di seluruh provinsi, punya kantor yang merata di berbagai penjuru tanah air, 30 persen pengurus perempuan, dan lain-lain. Sudah banyak contohnya partai tak bisa ikut pemilu karena tak lolos verifikasi KPU," lanjutnya.

Tantangan kedua kaya Adi yakni ambang batas atau parliamentary threshold. Dia mengatakan banyak partai yang tersisih karena faktor tersebut.

"Kedua, jika pun lolos verifikasi KPU, hambatan terbesarnya lolos ke Senayan dengan ambang batas parlemen 4 persen. Sangat berat, terjal, berliku dan mendaki. Banyak partai-partai lama tak lolos ke Senayan macam PSI, Hanura, PKPI, PBB, dan lain-lain," ucapnya.

Menurutnya kedua hal itu akan sulit dijangkau oleh partai baru. Terlebih, pengetahuan publik terhadap partai baru tersebut.

"Apalagi selama ini publik tak pernah tahu ada Partai Mahasiswa, andai tak ada pengumuman menkumham. Tentu makin rumit bisa lolos verifikasi dan lolos ke Senayan," tuturnya.

Sebelumnya Kemenkumham melansir ada 76 nama partai politik yang sudah berbadan hukum, termasuk Partai Mahasiswa Indonesia. Seluruh partai itu bisa mendaftar ke KPU untuk mengikuti pemilu.

Selengkapnya terkait Partai Mahasiswa di halaman berikut

Simak juga 'Demo 21 April, Mahasiswa Bawa Tujuh Tuntutan ke Presiden Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

Partai Mahasiswa Indonesia Sudah Dibentuk

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengucapkan selamat datang kepada Partai Mahasiswa Indonesia dan Partai Buruh di kancah perpolitikan Tanah Air. Dasco menyebut Partai Mahasiswa Indonesia sudah sah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di Departemen Hukum dan HAM," kata Dasco saat melakukan audiensi dengan perwakilan massa demonstrasi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).

Ketua Harian DPP Gerindra itu mengajak partai yang baru memperoleh SK Kemenkumham itu turut berkompetisi di kontestasi Pemilu Serentak 2024. Dasco berharap mereka dapat memperjuangkan hak rakyat bersama partai yang telah lebih dulu berkantor di Senayan.

"Nah, kita ucapkan selamat datang. Mari kemudian berkompetisi, cari kursi di DPR yang bersama-sama bisa memperjuangkan hak kalian dengan kami," ujar dia.

"Partai Mahasiswa Indonesia, saya sudah cek memang benar sudah lolos Kumham (Kemenkumham), tinggal nanti verifikasi untuk pemilu. Dengan mahasiswa yang segini banyak, harusnya bisa bersama-sama merebut kursi di DPR memperjuangkan aspirasi mahasiswa," tambah Dasco.

Dasco mendorong para kader Partai Mahasiswa Indonesia mampu meraup banyak perolehan suara sehingga bisa lolos di parlemen.

"Begitu juga dengan mahasiswa, dengan jutaan mahasiswa, masa nggak bisa dapat 20 kursi, sehingga kita bersama-sama di parlemen memperjuangkan apa-apa yang mesti diperjuangkan untuk bangsa dan negara," katanya.

Halaman 1 2

Selanjutnya