Polisi Ungkap Motif Provokator Demo di Patung Kuda: Kesal ke Orator

Polisi Ungkap Motif Provokator Demo di Patung Kuda: Kesal ke Orator

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 20:43 WIB
Polisi mengamakan pendemo di Patung Kuda, Jakarta Pusat
Polisi mengamakan pendemo di Patung Kuda, Jakarta Pusat. (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap SH, pria yang melakukan provokasi kepada massa di demo mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Usut punya usut, SH melakukan perbuatannya itu karena kesal dengan imbauan dari orator demo.

"Dia itu karena pada saat orasi kan korlapnya ngomong selain mahasiswa nggak boleh masuk di dalam aksi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana saat dihubungi, Jumat (22/4/2022).

Saat itu koordinator lapangan demo mahasiswa di Patung Kuda sempat mengimbau syarat penggunaan almamater untuk bisa masuk ke dalam barisan aksi. Hal itu untuk mengantisipasi adanya penyusup dalam aksi mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun imbauan mahasiswa dari mobil komando itu rupanya direspons berbeda oleh SH. Dia lalu berteriak ke arah mahasiswa sebagai bentuk protes.

"Dia kan tidak boleh masuk, tidak bisa gabung. Makanya dia merasa kesal di situ," ujar Wisnu.

ADVERTISEMENT

Wisnu mengatakan SH bukan bagian dari elemen mahasiswa atau buruh. SH pun mengaku sebagai alumni UGM.

"Dia dari pemeriksaan ngakunya dari Blok Politik Indonesia. Bukan pelajar, bukan mahasiswa. Dia eks almamaternya UGM," tutur Wisnu.

Polisi Pulangkan SH

SH sempat ditangkap polisi pada Kamis (21/4). Dia ditangkap atas aksi provokasinya tersebut.

Namun usai diperiksa hampir 24 jam, polisi memulangkan SH siang tadi.

"Sudah, sudah kita pulangkan," ujar Wisnu.

Wisnu menyebut tidak ada temuan mencurigakan dari SH. Pria itu pun dipulangkan dengan status sebagai saksi.

"Belum ada sampai sekarang. Makanya kita pulangkan siang ini," pungkas Wisnu.

Simak juga 'Audiensi dengan Pimpinan DPR, Ini yang Diminta Masa Demo 21 April':

[Gambas:Video 20detik]

(drg/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads