Pengemudi Camry Polisikan Pengeroyok Usai Dikejar-kejar Warga di Jakpus

Pengemudi Camry Polisikan Pengeroyok Usai Dikejar-kejar Warga di Jakpus

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 14:46 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto ilustrasidetikfoto
Ilustrasi (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Pengemudi sedan Camry B-1396-SAJ, AB (24), melapor polisi setelah diduga melakukan tabrak lari dan dikejar-kejar warga di Jakarta Pusat. AB lapor polisi karena mengaku dikeroyok warga di Jl Kramat V, Senen, Jakarta Pusat.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan AB kembali mendatangi titik awal di Jl Kramat V, Senen, Jakpus, setelah dirinya dikejar dan diduga melakukan tabrak lari di Raden Saleh.

Dari Raden Saleh, AB melaju ke Gunung Sahari dan menabrak motor. Urusan menabrak motor di Gunung Sahari saat itu langsung kelar, tetapi setelahnya, AB kembali lagi ke Jl Kramat V, Senen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AB menghubungi dua orang temannya, lalu mendatangi lagi ke daerah Jalan Kramat V Senen, karena AB tidak terima atas perlakuan warga sekitar," kata Purwanta dalam keterangannya, Jumat (22/4/2022).

Sopir Camry Ngaku Dikeroyok


Saat sampai di Jalan Kramat V Senen, pengemudi mobil dan warga sekitar terjadi cekcok kembali. Kemudian pengemudi mengalami pengeroyokan dan mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

"AB dan warga sekitar cekcok lagi, lalu terjadilah pengeroyokan terhadap AB," katanya.

Akibat pengeroyokan itu, AB mengalami luka-luka. Purwanta mengatakan AB pun melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

"Kemudian AB melaporkan kejadian pengeroyokan itu ke SPKT Polres Jakarta Pusat," katanya.

Baca di halaman selanjutnya: kronologi awal mobil dikejar-kejar sebelum pengemudi dikeroyok.

Simak Video 'Viral Aksi Pengejaran Sedan Diduga Tabrak Lari di Jakpus':

[Gambas:Video 20detik]



Kronologi Awal Sebelum Pengeroyokan


Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/4) dini hari lalu. Pengemudi Camry saat itu hendak mengantar pulang teman dekatnya ke Menteng, Jakpus. Karena tidak hafal jalan, ia menggunakan Google Maps. Setiba di Jl Kramat V Senen, AB mengaku tiba-tiba diteriaki dan kaca mobil diketok warga.

"Salah satu warga menyuruh pengemudi itu jalan, kemudian pengemudi bermaksud meninggalkan tempat kejadian (Jalan Kramat) dengan tancap gas," kata Purwanta.

Saat hendak meninggalkan lokasi, pengemudi Camry sempat menabrak kendaraan warga. Selanjutnya, dia pergi.

"Namun karena banyak dihalangi oleh warga, pengemudi sempat memundurkan mobilnya dan mengenai salah satu kendaraan warga, pengemudi pun langsung meninggalkan tempat tersebut," katanya.

Di perjalanan, pengemudi Camry ini kemudian diikuti warga. AB pun kemudian memacu kencang mobilnya.

"Pengemudi ternyata dibuntuti oleh warga lalu pengemudi tersebut secara kencang memacu mobilnya kemudian melewati Jl Raden Saleh, wilayah Menteng," tutur Purwanta.

Mengetahui hal itu, AB kemudian berhenti di depan Masjid Al Makmur seberang McDonald's Menteng. Di situ, pengemudi menabrak pengendara motor yang berada di samping depan sebelah kiri dari mobilnya.

"Pengendara motor atas nama DNL terjatuh dan mengalami luka di bagian gigi patah dan copot, kemudian sepeda motornya terseret di bawah mobil sedan Camry tersebut, sejauh kurang lebih 1 kilometer arah ke Cikini," beber Purwanta.

Dari Raden Saleh, pengemudi Camry melanjutkan perjalanan hingga mengarah ke Gunung Sahari. Setelah melewati daerah Pasar Baru, pengemudi Camry kembali menabrak motor lain.

"Setelah lewat Pasar Baru itu sempat menabrak pengemudi motor (ojol), kemudian berhenti dan membawa pengemudi ojol tersebut ke RS Husada. Di RS Husada sudah diselesaikan mengenai biaya rumah sakit dan kerusakan kendaraannya dan tidak ada tuntutan dari kedua belah pihak," katanya.

Nah, dari RS Husada, dia menghubungi dua temannya lalu kembali ke Jl Kramat V, Senen dan terjadi pengeroyokan yang kemudian dia laporkan ke polisi.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads