"Pak ini warga mau sampaikan tuntutan warga," balas LBH.
"Iya, selama ini banyak yang demo di luar," kata Pemprov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan demo, kita udah bilang," kata LBH.
"Apapun bentuknya, di luar," tegas Pemprov.
Meskipun sempat terjadi perdebatan, perwakilan warga lainnya tetap melanjutkan penyampaian pendapat sampai selesai. Setelah itu, massa bubar dan menuju Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta untuk menyerahkan SP 1.
Sebagaimana diketahui, beberapa di antara permasalahan krusial tersebut merupakan janji politik Anies saat terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam. Salah satunya, reklamasi yang masih terus berlanjut.
Tuntutan lainnya mengenai persoalan banjir yang tak kunjung usai. Koalisi warga mengatakan DKI tak memiliki sistem penanggulangan bencana banjir yang berorientasi pada pemulihan hak korban.
Berikut sembilan permasalahan krusial yang ditagih koalisi warga kepada Anies:
1. Buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN)
2. Sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air
3. Penanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir
4. Ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum
5. Lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Jakarta
6. Reklamasi yang masih terus berlanjut
7. Hunian yang layak masih menjadi masalah krusial
8. Penggusuran paksa masih menghantui Warga Jakarta
9. Belum maksimalnya penanganan COVID-19 serta dampak sosialnya.
(taa/aud)