Cerita Pekerja di Luar Jawa Pilih Mudik Lebih Awal via Stasiun Gambir

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 13:12 WIB
Jakarta -

Pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal. Sejumlah warga pun sudah ada yang mudik lebih awal.

Salah satu calon penumpang kereta api tujuan Cirebon, Ayu, mengaku sengaja mudik lebih awal karena sudah mengambil cuti. Wanita yang bekerja di Bengkulu itu juga sengaja mudik lebih awal karena hendak menghindari kepadatan penumpang.

"Mau mudik ke Cirebon. Kerja di Bengkulu, nah tadi naik pesawat dan sekarang lanjut pakai kereta," kata Ayu kepada detikcom di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4/2022).

"Alasan saya mudik lebih awal ya pertama karena sudah mengajukan cuti dan yang kedua untuk menghindari kepadatan," sambungnya.

Karena sudah 2 tahun tak jumpa keluarga, dia sengaja memanfaatkan cuti agar bisa lebih lama di kampung halaman. Ayu mengajukan cuti sejak hari ini hingga 28 April mendatang.

Dia sengaja memanfaatkan momen lebaran sekaligus hendak menjenguk ibunya yang baru saja operasi. Ke depan, dia berharap pemerintah terus melonggarkan aturan sehingga mudik tak lagi dilarang seperti tahun sebelumnya.

"Harapannya sih semoga lebih baik lagi. Kalau misal lebaran nggak usah dilarang lagi mudik, karena apa ya kalau dilarang mudik gimana gitu rasanya," katanya.

Pemudik lainnya, Arief bin Naem, menuturkan dia bekerja di Malaysia sejak 3 tahun lalu. Selama 3 tahun pula, dia belum sempat bertemu keluarga karena terhalang pandemi COVID-19.

Namun, karena pemerintah Malaysia maupun Indonesia telah melonggarkan sejumlah aturan, dia langsung memutuskan pulang ke Pati, Jawa Tengah (Jateng) guna menemui istri dan anaknya. Dia tampak antusias dan menyambut baik kebijakan pemerintah.

"Saya mau mudik dari Malaysia ke Pati. Di Malaysia kerja sudah 3 tahun," kata Arief.

(Annisa RU/detikcom)

Pria berusia 40 tahun itu mengaku terakhir pulang ke Pati tahun 2020 silam. Setelahnya, dia terpaksa menetap di Malaysia karena adanya kebijakan lockdown.

"Terakhir pulang tahun 2020 lah. Setelah itu kena lockdown lagi 3 tahun. Nah baru kali ini mudik besar-besaran. Semua bisa pulang, dikasih kelonggaran pulang ya pulang lah. Yang penting tidak menyalahi UU Malaysia dan sini, sudah antigen, PCR semua sudah kita taati," paparnya.

Adapun alasan Arief mudik lebih awal karena ada tiket promosi. Dia pun mengaku sudah rindu keluarga lantaran sudah lama tak bertemu anak istri.

"Mudik lebih cepat karena di sana sudah 3 tahun. Ada promosi tiket besar-besaran dan langsung beli lah. Sama sudah kangen keluarga juga. Biasanya setahun bisa pulang 2-3 kali, tapi ini sudah 3 tahun nggak bisa balik," katanya.

Simak situasi di Stasiun Gambir di halaman selanjutnya.




(jbr/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork