Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengaku baru mendengar soal lahirnya Partai Mahasiswa Indonesia. BEM SI menyebut langkah ini mungkin hendak kembali ke era Orde Baru, dimana mahasiswa terlibat dalam tatanan negara.
"Kalau untuk partai buruh saya sendiri sudah tahu tapi kalau partai mahasiswa baru ini mas saya dengar, mungkin ini mau dikembalikan di era Orde Baru yang dulunya mahasiswa pun ada kesempatan untuk berkontribusi di tatanan negara kita," kata Koordinator Media BEM SI Luhtfi Yufrizal saat dihubungi, Jumat (22/4/2022).
Luhtfi mengatakan BEM SI tidak masalah dengan lahirnya Partai Mahasiswa Indonesia. Namun dia mewanti-wanti agar Partai Mahasiswa Indonesia memperhatikan kepentingan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang kepentingannya untuk masyarakat tidak masalah tapi kalau sama saja seperti yang sudah ada mungkin sebaliknya, bela rakyat mu agar sama-sama sejahtera," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhtfi juga mewanti-wanti Partai Mahasiswa Indonesia. Dia menekankan partai tersebut akan jadi permasalahan besar jika tidak membela kepentingan rakyat.
"Sebaliknya artinya bakal menjadi permasalahan yang besar lagi kalau kepentingannya tidak untuk rakyat," ujarnya.
Simak soal Partai Mahasiswa Indonesia di halaman berikutnya.
Partai Mahasiswa Indonesia Sudah Dibentuk
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengucapkan selamat datang kepada Partai Mahasiswa Indonesia dan Partai Buruh di kancah perpolitikan Tanah Air. Dasco menyebut Partai Mahasiswa Indonesia sudah sah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di Departemen Hukum dan HAM," kata Dasco saat melakukan audiensi dengan perwakilan massa demonstrasi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
Ketua Harian DPP Gerindra itu mengajak partai yang baru memperoleh SK Kemenkumham itu turut berkompetisi di kontestasi Pemilu Serentak 2024. Dasco berharap mereka dapat memperjuangkan hak rakyat bersama partai yang telah lebih dulu berkantor di Senayan.
"Nah, kita ucapkan selamat datang. Mari kemudian berkompetisi, cari kursi di DPR yang bersama-sama bisa memperjuangkan hak kalian dengan kami," ujar dia.
"Partai Mahasiswa Indonesia, saya sudah cek memang benar sudah lolos Kumham (Kemenkumham), tinggal nanti verifikasi untuk pemilu. Dengan mahasiswa yang segini banyak, harusnya bisa bersama-sama merebut kursi di DPR memperjuangkan aspirasi mahasiswa," tambah Dasco.
Dasco mendorong para kader Partai Mahasiswa Indonesia mampu meraup banyak perolehan suara sehingga bisa lolos di parlemen.
"Begitu juga dengan mahasiswa, dengan jutaan mahasiswa, masa nggak bisa dapat 20 kursi, sehingga kita bersama-sama di parlemen memperjuangkan apa-apa yang mesti diperjuangkan untuk bangsa dan negara," katanya.
(maa/gbr)