Kata Polisi soal Pedagang Pasar Bogor Ditangkap karena Tolak Pungli

Kata Polisi soal Pedagang Pasar Bogor Ditangkap karena Tolak Pungli

M Sholihin - detikNews
Jumat, 22 Apr 2022 01:27 WIB
Bogor -

Pedagang Pasar Bogor mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena ada keluarganya yang menolak pungutan liar (pungli) namun ditangkap polisi. Polres Bogor Kota memberi penjelasan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti dan memintai keterangan dua pedagang yang mengadu ke Jokowi. Polres Bogor Kota akan melakukan audit investigasi terkait aduan pedagang tersebut.

"Terima kasih atas informasi yang disampaikan dan terhadap pemberi informasi telah kami lakukan pemeriksaan atas keberatan yang disampaikan kepada Bapak Presiden. kami akan menindaklanjuti dengan audit investigasi," kata Susatyo dikonfirmasi Kamis (21/4/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo menyebut perkara yang diadukan pedagang ke Jokowi itu sudah ditangani sejak Desember 2021 lalu. Perkara tersebut, kata Susatyo, adalah perkara pengeroyokan terhadap sesama pedagang.

"Sebagai informasi perkara ini ditangani oleh kepolisian pada bulan Desember 2021 atas pengeroyokan terhadap sesama pedagang," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut keberatan atas penanganan perkara tersebut juga sempat diuji melalui mekanisme praperadilan. Namun kasus kemudian tersebut tetap berlanjut.

"Keberatan atas penanganan perkara ini juga telah diuji melalui mekanisme praperadilan. Kami akan memberikan atensi khusus terhadap perkara ini," tegas Susatyo.

Pedagang Curhat soal Pungli ke Jokowi

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mendapat pengaduan langsung dari pedagang Pasar Bogor soal maraknya praktik pungli. Momen itu terjadi di sela penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Pantauan detikcom, Kamis (21/4/2022), Jokowi didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat menyerahkan secara langsung BLT minyak goreng kepada beberapa perwakilan warga penerima bantuan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga Viral: Hanya 4 Bulan H. Endang Kumpulkan Uang Koin untuk Beli Mobil Setengah Miliar

[Gambas:Video 20detik]



Jokowi juga sempat meninjau beberapa pedagang di dalam Pasar Bogor dan membagikan suvenir kepada warga yang berada di lokasi. Di saat itu, ada pria dan wanita yang menyampaikan curahan hati (curhat) ke Jokowi.

Pria dan wanita berpakaian merah itu tampak histeris saat Jokowi melintas di lokasi. Mereka langsung menyampaikan curhat terkait praktik pungli yang disebut banyak terjadi di Pasar Bogor.

"Bapak, di sini banyak pungli, Pak," kata pria tersebut kepada Jokowi.

Jokowi lalu menghentikan langkahnya. Dia memperhatikan dan mendengarkan curhat pria dan wanita tersebut. Jokowi meminta keduanya untuk tenang. Jokowi terlihat mengayun-ayunkan tangannya ke bawah.

Pria dan wanita tersebut secara histeris terus bicara ke Jokowi soal dugaan pungli yang marak terjadi di Pasar Bogor. Mereka juga mengatakan pihak keluarganya ditangkap polisi karena menolak pungli yang dilakukan preman.

Di lokasi tampak juga ada Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Pramono tampak mencatat curhat dari kedua orang tersebut.

"Yang dipenjara siapa?" tanya Pramono.

"Om saya," jawab wanita tersebut.

Pramono mencatat jawaban pria dan wanita tersebut. Jokowi tampak terus meminta pria dan wanita itu untuk menyampaikan curhat secara tenang.

"Namanya siapa?" tanya Pramono lagi.

"Ujang Sarjana," jawab pria dan wanita tersebut.

Jokowi memperhatikan catatan yang dibuat Pramono di saat pria dan wanita tersebut terus menyampaikan curhatnya. Jokowi juga memberi jempol ke atas kepada pria dan wanita tersebut.

"Ya, sudah (dicatat)," ucap Jokowi.

Saksikan juga Viral: Hanya 4 Bulan H. Endang Kumpulkan Uang Koin untuk Beli Mobil Setengah Miliar

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads