Pedagang Bogor Curhat ke Jokowi: Om Kami Tolak Pungli tapi Ditangkap Polisi

Pedagang Bogor Curhat ke Jokowi: Om Kami Tolak Pungli tapi Ditangkap Polisi

M Sholihin - detikNews
Kamis, 21 Apr 2022 23:33 WIB
Bogor -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat pengaduan langsung dari pedagang Pasar Bogor soal maraknya praktik pungutan liar (pungli). Momen itu terjadi di sela penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Pantauan detikcom, Kamis (21/4/2022), Jokowi didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat menyerahkan secara langsung BLT minyak goreng kepada beberapa perwakilan warga penerima bantuan.

Jokowi juga sempat meninjau beberapa pedagang di dalam Pasar Bogor dan membagikan suvenir kepada warga yang berada di lokasi. Di saat itu, ada pria dan wanita yang menyampaikan curahan hati (curhat) ke Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria dan wanita berpakaian merah itu tampak histeris saat Jokowi melintas di lokasi. Mereka langsung menyampaikan curhat terkait praktik pungli yang disebut banyak terjadi di Pasar Bogor.

Momen ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial (medsos).

ADVERTISEMENT

"Bapak, di sini banyak pungli, Pak," kata pria tersebut kepada Jokowi.

Jokowi lalu menghentikan langkahnya. Dia memperhatikan dan mendengarkan curhat pria dan wanita tersebut.

Jokowi meminta keduanya untuk tenang. Jokowi terlihat mengayun-ayunkan tangannya ke bawah.

Pria dan wanita tersebut secara histeris terus bicara ke Jokowi soal dugaan pungli yang marak terjadi di Pasar Bogor. Mereka juga mengatakan pihak keluarganya ditangkap polisi karena menolak pungli yang dilakukan preman.

"Tolong, Bapak, om kami menolak pungli, ditangkap polisi," kata wanita tersebut.

Di lokasi tampak juga ada Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Pramono tampak mencatat curhat dari kedua orang tersebut.

"Yang dipenjara siapa?" tanya Pramono.

"Om saya," jawab wanita tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Pramono mencatat jawaban pria dan wanita tersebut. Jokowi tampak terus meminta pria dan wanita itu untuk menyampaikan curhat secara tenang.

"Namanya siapa?" tanya Pramono lagi.

"Ujang Sarjana," jawab pria dan wanita tersebut.

"Mana mau Lebaran, anaknya ada empat. Bapak, mohon bisa bantu kami, Bapak," sambung wanita itu.

Jokowi memperhatikan catatan yang dibuat Pramono di saat pria dan wanita tersebut terus menyampaikan curhatnya.

Jokowi juga memberi jempol ke atas kepada pria dan wanita tersebut.

"Ya, sudah (dicatat)," ucap Jokowi.

Kata Pedagang soal Momen Curhat ke Jokowi

detikcom berupaya mencari tahu soal curhat yang disampaikan ke Jokowi. Saat didatangi ke toko tersebut, pria dan wanita yang sempat curhat ke Jokowi sudah tidak ada.

detikcom hanya menemui pria yang diduga paman pria dan wanita yang curhat ke Jokowi tersebut. Dia mengatakan pihak keluarganya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Bogor di Jalan Paledang.

"(Tadi) bukan (curhat soal harga), (tapi) soal kasus," kata pria tersebut.

"Kasus penganiayaan. Tapi nggak tahu banyak saya, ke keponakan saya saja. Kasihan sudah dipenjara di Paledang sekarang orangnya," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads