3 Cara Polisi Cegah Penyusup Saat Demo Mahasiswa

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Apr 2022 22:01 WIB
Demo mahasiswa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022). (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Demo 21 April 2022 yang berlangsung di Patung Kuda dan depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, berakhir sore tadi. Massa demo membubarkan diri dengan tertib dan damai sesuai harapan Polri.

Polda Metro Jaya menyatakan pelaksanaan demo mahasiswa dan buruh berjalan kondusif. Pihak kepolisian pun menyampaikan apresiasi kepada massa yang membubarkan diri dengan tertib.

"Tentunya kami dari Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa, termasuk juga dari elemen buruh yang melaksanakan demo dengan tertib," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Massa demo membubarkan diri sesuai dengan ketentuan batas waktu unjuk rasa. Bahkan, massa demo membubarkan diri sebelum Magrib.

"Mematuhi ketentuan terkait dengan waktu pelaksanaan unjuk rasa, karena menjelang pukul 18.00 WIB, karena batasnya pukul 18.00 WIB. Tadi pukul 17.10 WIB kegiatan ini diakhiri dan mereka meninggalkan lokasi dan kembali menuju tempat asal atau titik awal, baik di kampus maupun di rumah masing-masing," tutur Zulpan.

Dalam pelaksanaan pengamanan demo ini Polda Metro Jaya mengerahkan 9.915 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub DKI Jakarta. Tidak hanya melakukan pengamanan massa demo, aparat gabungan juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi aksi.

Polisi menyampaikan, secara umum, demo yang terpusat di DPR dan Patung Kuda berakhir dengan aman dan terkendali.

Senada, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan demo kali ini berjalan dengan kondusif. Massa membubarkan diri setelah bertemu dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.

"Pada dasarnya penyampaian pendapat yang dilakukan rekan-rekan mahasiswa, elemen buruh, berlangsung dengan baik," ungkap Setyo.

Dia juga memastikan dalam aksi kali ini tidak ada perusuh. Aksi berlangsung tertib dan aman.

"Tidak (ada yang rusuh), aman," ujar Setyo.

Massa demo menyampaikan tuntutan beragam. Tuntutan mahasiswa salah satunya adalah penolakan perpanjangan jabatan presiden. Massa buruh juga menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya menghentikan pembahasan UU Cipta Kerja inkonstitusional dan upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.

Bisa dibilang, akhir demo kali ini berbeda dengan pada saat demo 11 April lalu yang diwarnai kericuhan dan aksi vandalisme serta kekerasan. Hal ini terjadi tidak terlepas dari pola pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian dalam mengawal unjuk rasa.


Simak cara polisi antisipasi perusuh di demo 21 April, di halaman berikutnya.




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork