.webp)
Satu orang atas nama Sardi (55), warga Kampung Ledok, Desa Cigemblong, Kecamatan Cigemblong, Lebak, Banten, dikabarkan hilang. Dia hilang diduga terseret banjir yang terjadi akibat meluapnya air Sungai Peucang Pari.
"Kejadian membahayakan manusia, satu orang hanyut di Kecamatan Cigemblong atas nama Sardi (55)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama kepada awak media, Kamis (21/4/2022).
Febby belum bisa menerangkan kronologi kejadian. Sebab, informasi masih dikumpulkan tim rescue yang sedang melakukan pencarian. Dugaan sementara, korban terpeleset, kemudian hanyut ketika banjir terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologinya belum kami dapatkan info jelasnya, apakah sedang melintas atau apa. Hanya saja, korban hanyut terbawa air sungai," tuturnya.
Guna mencari korban, tim rescue yang terdiri atas BPBD, TNI/Polri, dan masyarakat masih melakukan pencarian di sekitar lokasi. BPBD pun menurunkan satu perahu karet dalam pencarian ini.
Sekitar pukul 16.00 WIB, kata Febby, korban belum juga ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan esok hari.
"Hanyutnya di sungai, karena susah sinyal di sana, makanya kami belum dapatkan infonya. Tim masih di lokasi melakukan pencarian," pungkasnya.
Lihat juga video 'Ratusan Rumah di Lumajang Terendam Banjir Luapan Sungai':
Sebanyak 28 rumah terendam pada banjir ini, simak pada halaman berikut.
Sebelumnya, 28 rumah dan satu pondok pesantren di dua kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir. Banjir disebabkan hujan deras dan membuat air sungai meluap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan hujan mulai turun sejak Kamis (21/4) dini hari. Banjir sudah menggenangi permukiman warga sekitar pukul 08.00 WIB.
"Betul pada hari ini telah terjadi banjir yang diakibatkan oleh luapan sungai karena di sekitar lokasi hujan turun cukup deras," kata Febby kepada awak media, Kamis (21/4).
