Sebanyak 28 rumah dan satu Pondok Pesantren di dua kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir. Banjir disebabkan oleh hujan deras yang membuat air sungai meluap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan hujan mulai turun sejak Kamis (21/4/2022) dini hari. Banjir sudah menggenang pemukiman warga sekitar pukul 08.00 WIB.
"Betul pada hari ini telah terjadi banjir yang diakibatkan oleh luapan sungai karena di sekitar lokasi hujan turun cukup deras," kata Febby kepada awak media, Kamis (21/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat banjir, kata Febby, ada 28 rumah yang terendam. Rinciannya, 17 rumah dan satu ponpes di Kecamatan Cigemblong dan 11 rumah di Kecamatan Cihara. Ketinggian banjirnya 30-50 sentimeter di dua kecamatan tersebut.
"Di Cigemblong itu luapan Sungai Peucang Pari dengan ketinggian 30-40 sentimeter. Kalau di Kecamatan Cihara akibat luapan sungai Citepuseun dengan ketinggian 40-50 sentimeter," tuturnya.
Saat ini banjir sudah mulai surut. Namun masih ada genangan air di sekitar permukiman warga.
"Kondisi banjir saat ini sudah mulai surut, tapi arusnya kencang (sungai). Di permukiman masih ada genangan, tapi masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya," pungkasnya.
(knv/knv)