Massa demo 21 April mulai mendatangi gedung DPR, Jakarta Pusat. Polisi memasang water barrier raksasa di depan gedung DPR.
Total ada 11 water barrier raksasa di lokasi. Water barrier raksasa itu berada di tengah Jalan Raya Gatot Subroto.
Di balik water barrier itu telah bersiap aparat kepolisian. Pemasangan water barrier raksasa itu diduga untuk memisahkan elemen mahasiswa dan buruh yang akan menggelar demo di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk misahin massa," kata salah satu polisi yang berjaga di lokasi, Kamis (21/4/2022).
![]() |
Diprotes Massa Emak-emak
Kelompok emak-emak menjadi salah satu massa yang datang ke depan gedung DPR. Kelompok emak-emak itu datang lebih awal dari massa buruh.
Saat tiba di depan gedung DPR, mereka memprotes pemasangan water barrier raksasa yang dilakukan polisi. Mereka mempertanyakan tujuan pemasangan benda tersebut.
Selain itu, massa emak-emak itu tampak melakukan protes terkait akses demo yang dipersulit polisi. Mereka mengklaim telah mengantongi surat pemberitahuan dari polisi terkait demo hari ini.
"Bapak itu kan punya hati. Tidak dibenarkan sama sekali. Kami di sini memakai surat. Kenapa kami disuruh jalan muter," geram emak-emak kepada polisi di lokasi.
Hingga saat ini, massa mulai berdatangan. Terpantau baru dari elemen massa buruh dan kelompok emak-emak yang memadati gedung DPR.
Simak juga 'Rantis Berjejer Jelang Demo Tolak Presiden 3 Periode di DPR':
(ygs/idn)