Mencekam Tabrakan Mobil Vs KRL di Perlintasan Citayam

Depok -

Kecelakaan mencekam melibatkan mobil minibus dengan KRL di perlintasan Jl Rawa Geni, Citayam, Depok. Kecelakaan tersebut membuat minibus yang disopiri pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis, Ustaz Ahmad Yasin, ringsek berat.

KRL KA 1077 (Bogor-Jakarta Kota) tertemper mobil pada perlintasan liar di kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok pada pukul 06.47 WIB. Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL sempat tertahan karena harus bergantian menggunakan 1 jalur selama proses evakuasi mobil yang tersangkut, kemudian sarana KRL tersebut juga mengalami kerusakan.

Beruntung, Ustaz Ahmad Yasin selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun, kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil yang disopiri Ahmad Yasin rusak parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesaksian Penjaga Perlintasan

Seorang penjaga palang pintu, Endi Rais, mengungkapkan kesaksiannya ketika terjadi tabrakan. Endi menyebut pengemudi mobil tersebut selamat dan melarikan diri setelah kecelakaan terjadi.

"(Mobil) sempat keseret ada 10 meter, tapi sopirnya kabur. Di dalam mobil ada satu orang," ujar Endi Rais, di lokasi, Rabu (20/4/2022).

Endi mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB tadi pagi. Menurutnya, pengemudi sudah diperingatkan untuk berhenti.

"Pas mobil naik (perlintasan kereta api), saya sudah setop. 'Awas-awas!' saya kata gitu, dia main masuk saja," sambungnya.

Mobil Terjepit Kereta dan Pagar

Akibat kejadian tersebut, mobil mengalami kerusakan parah. Dari dokumen video yang diperoleh detikcom, terlihat bagian depan mobil ringsek.

Sementara itu, kaca depan pecah. Posisi terakhir mobil tersebut terjepit di antara kereta dengan pagar pembatas rel.

Butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengevakuasi mobil yang tertabrak KRL tersebut. Petugas harus memisahkan gerbong kereta agar dapat mengevakuasi kendaraan tersebut.

Baca di halaman selanjutnya: pengemudi menyelamatkan diri panjat pagar.

Ahmad Yasin Menyelamatkan Diri Panjat Pagar

Benturan keras membuat kendaraan yang dikemudikan Ahmad Yasin sempat terseret hingga akhirnya terjepit antara kereta dan pagar.

Sesaat setelah kejadian, Ahmad Yasin meninggalkan kendaraannya. Ia keluar dari dalam mobil melewati kaca depan lalu memanjat pagar.

"Ada pagar sebelah kanan, kiri ada kereta. Saya bismillah keluar saja, loncatin pagar," kata Ahmad Yasin ditemui di Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis, Bojonggede, Bogor, Rabu (20/4/2022).

Ahmad Yasin selamat. Dia hanya terluka di bagian tangannya akibat terkena serpihan tangan.

Detik-detik Mobil Tertabrak KRL

Pagi itu Ahmad Yasin sedang menuju Jakarta sambil melihat aplikasi peta. Dia mengaku jarang lewat lokasi kecelakaan tersebut. Namun aplikasi peta mengarahkan mobilnya melalui jalur tersebut karena merupakan rute tercepat untuk mencapai SMP 83 Jakarta.

Dia mengaku sempat diingatkan penjaga perlintasan kereta. Namun dia tak bisa menghindar lagi karena sudah telanjur melewati palang perlintasan.

"Ketika putar balik, palang pintu terbuka. Ada petugasnya, begitu lihat saya, dia teriak 'kereta!'," ucapnya.

Yasin mengaku sudah tidak bisa menyelamatkan diri dan berpasrah. Dia menceritakan, saat melihat ke kiri, sudah ada kepala kereta.

Namun Ahmad Yasin bersyukur dirinya selamat dari maut. Ahmad Yasin lalu keluar dari dalam mobil melalui kaca depan dan memanjat pagar.

Baca di halaman selanjutnya: Ahmad Yasin pulang ke rumah setelah kecelakaan.

Ahmad Yasin Pulang dan Diurut Usai Kecelakaan

Ahmad Yasin membantah dirinya melarikan diri. Dia mengaku menyelamatkan diri lalu pulang.

"Saya menyelamatkan diri khawatir mobil terbakar, saya lompat saja inisiatif. Saya alhamdulillah nggak panik juga dan ketika kejadian saya sadar betul. Saya ingat betul saya takbir," kata Yasin saat ditemui di Pondok Pesantren Darul Qur'an Fantastis, Rawa Panjang, Bojonggede, Bogor, Rabu (20/4/2022).

Ahmad Yasin menyelamatkan diri dari kaca mobil lantaran akses pintu sudah tertutup pagar dan kereta. Sesaat setelah kejadian, saudaranya lewat jalan tersebut dan ia pun meminta diantar ke pondok pesantren.

"Saya langsung (ke Ponpes) nggak mau heboh. Nah kebetulan ada abang kandung saya lewat. Padahal biasanya dia lewat jam 09.00 WIB. Nah qadarullah itu abang saya lewat jam 07.00 WIB," kata dia.

KAI Akan Tuntut Ahmad Yasin

Sementara itu, buntut kecelakaan di perlintasan sebidang yang menyebabkan gangguan perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota pada Rabu (20/4), PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melaporkan dan menuntut pertanggungjawaban pengemudi mobil sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan KAI menyayangkan kecerobohan pengemudi mobil yang tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan terjadinya gangguan perjalanan KRL yang menghambat aktivitas masyarakat banyak di pagi hari.

"KAI akan menuntut pengemudi mobil mempertanggungjawabkan tindakannya karena tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan kerusakan sarana dan gangguan perjalanan," tegas Joni dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Halaman 1 2 3

Selanjutnya