Mahfud Md soal Wacana Presiden 3 Periode: Sudah Tutup Buku, Apa Lagi?

Mahfud Md soal Wacana Presiden 3 Periode: Sudah Tutup Buku, Apa Lagi?

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 20 Apr 2022 20:53 WIB
Mahfud Md pimpin rapat koordinasi terbatas di Kemenko Polhukam (dok. Kemenko Polhukam)
Mahfud Md pimpin rapat koordinasi terbatas di Kemenko Polhukam (dok. Kemenko Polhukam)
Jakarta -

Menteri Polhukam Mahfud Md angkat bicara terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode. Mahfud menegaskan wacana presiden 3 periode sudah tutup buku.

"Ini sudah tutup buku (perpanjangan masa jabatan, 3 periode). Sudah tutup buku, mau pakai apa? PDIP sudah nyatakan. PDIP paling getol untuk amandemen PPHN (Pokok-pokok Haluan Negara). Tapi, karena ada isu ini (perpanjangan masa jabatan), saya nggak jadi amandemen, karena nanti bisa masuk ke jabatan itu," jelas Mahfud dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan oleh detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (20/4/2022).

Jokowi diketahui telah memastikan Pemilu 2024 bakal digelar tanpa penundaan. Namun, sejumlah elemen, termasuk mahasiswa, menilai Jokowi kurang tegas dengan pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud menilai Jokowi tidak perlu lagi memberikan penegasan terkait sikap terhadap isu perpanjangan jabatan presiden.

"Menurut saya sudah sangat tegas. Apa lagi coba? Mau ngomong apa lagi?" lanjut Mahfud.

ADVERTISEMENT

Mahfud menyebut Jokowi tunduk terhadap konstitusi, yakni masa jabatan presiden maksimal 2 periode.

Mahfud Bertemu Cak Imin

Mahfud Md bercerita kala ia bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di dalam sebuah acara di Universitas Brawijaya. Cak Imin diketahui adalah salah satu sosok yang sangat getol mengusulkan penundaan pemilu.

Kala itu, di hadapan wartawan, Mahfud Md mengatakan terkait usulan penundaan pemilu.

"Pak Muhaimin punya hak untuk mengusulkan perpanjangan atau penundaan. Itu hak karena anda partai politik. Tetapi saya punya kewajiban menyiapkan Pemilu tahun 2024. Saya jalan, Pak Muhaimin jalan, karena saya wajib, sedangkan Anda hak, ya nggak apa-apa," jelas Mahfud.

Lihat juga video 'Demokrasi Kita, Mendayung di Antara Karang':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads