Pukul 07.02 WIB
Yasin tak menduga, tak lama setelah terjadi kecelakaan, ada kakak kandungnya yang melintas di lokasi. Dia lalu diantar pulang ke Ponpes Darul Quran Fantastis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya duduk di sebelah, begitu saya duduk, satu-dua menit kemudian, lewat abang kandung saya. Karena banyak kerumunan, udah deh antar saya saja. Lalu anterin ke sini (Ponpes), (lalu) telepon teman-teman polisi," ucapnya.
Yasin mengatakan biasanya kakaknya melintas di lokasi tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.
"Padahal biasanya dia lewat jam 09.00 WIB. Nah, qadarullah itu abang saya lewat jam 07.00 di sini, abang kandung saya," katanya.
Sementara itu, kerabat Yasin, Adrabab menegaskan korban tidak kabur, melainkan pergi mencari pertolongan. Adrabab mengatakan Ahmad Yasin saat ini sudah pulang dan sedang diurut.
"Sendirian (di dalam mobil). Nggak ada (luka), cuma diurut-urut. Dia telepon saya jam 07.00 pagi," ucap Abdarab saat ditemui di lokasi kecelakaan.
![]() |
Pukul 09.50 WIB
Proses evakuasi selesai. Mobil telah dikeluarkan dari jalur perlintasan kereta api.
Saat ini kedua jalur kereta, baik ke Jakarta maupun ke Bogor, sudah dapat dilintasi lagi.
Jadwal keberangkatan kereta di sejumlah stasiun terganggu akibat kecelakaan tersebut. Sejumlah KRL pun terlambat untuk berangkat.
Pukul 12.30 WIB
Yasin diwawancarai wartawan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an Fantastis.
Yasin keluar dari mobilnya. Dia mengaku akibat kecelakaan tersebut mengalami sejumlah luka di tangan, kaki, muka, dan terkilir di bagian pinggang.
(jbr/imk)