.webp)
Sebuah minimarket di daerah Pagedangan, Tangerang Selatan, disatroni perampok bersenjata api. Polisi menyebut para pelaku kini telah teridentifikasi.
"Iya sudah, sudah (teridentifikasi). Tim sedang pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Perampokan itu terjadi pada Selasa (19/4), sekitar pukul 22.00 WIB. Tiga orang pelaku terlibat dalam perampokan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan mengatakan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Sejumlah CCTV pun telah disita dalam proses identifikasi pelaku.
Dia menambahkan, sejauh ini wajah dan ciri-ciri tiga orang pelaku perampokan itu telah dikantongi penyidik.
"Saat ini tim dari Polda Metro dan Polres Tangsel sedang lakukan pendalaman dan pengejaran terhadap para pelaku yang tentunya kita sudah melihat gambar mereka dari CCTV dan keterangan dari para saksi korban," jelas Zulpan.
Rp 70 Juta Digasak Pelaku
Aksi perampokan itu terjadi pada saat pegawai minimarket sedang dalam proses menutup tokonya. Para pelaku lalu datang berpura-pura sebagai pembeli.
Ketiga pelaku lalu melakukan penodongan kepada pegawai minimarket. Satu pelaku bahkan menodongkan senjata api ke arah kasir.
"Pelaku tiga orang di mana dua menggunakan senjata. Satu diduga senpi yang sempat ditodongkan ke salah satu karyawan, yaitu kasir dan satu menggunakan senjata tajam pisau," ujar Zulpan.
Lebih lanjut Zulpan mengatakan akibat perampokan itu pihak minimarket mengalami kerugian hingga Rp 70 juta. Uang itu didapat pelaku dari dua tempat penyimpanan di lokasi.
"Pihak Alfamart menderita kerugian uang sebanyak Rp 70 juta. Rp 30 juta diambil dari kasir kemudian Rp 40 juta diambil dari brankas yang mereka paksa untuk dibuka oleh karyawan Alfamart," pungkas Zulpan.
Simak Video 'Ngeri! Aksi Kelompok Bersenjata Rampok Minimarket di Tangerang':
