.webp)
Perampokan Alfamart di Pagedangan, Tangerang, membuat heboh warga. Warga ada yang memukul-mukul tiang listrik untuk mengabarkan adanya perampokan di minimarket tersebut.
"Ada yang ngetok-ngetok besi. Kalau orang sini kalau ada yang ngetok-ngetok besi ada maling," ujar warga bernama Nini kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/4/2022).
Menurut dia, bunyi pukulan tiang listrik tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Ia membeberkan bahwa terjadi banyak letusan tembakan saat perampokan itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak pada tidur, pas bunyi tembakan pada bangun. Banyak, lebih dari lima kali. Di sini ramai banget," ucapnya.
Warga Diminta Mengungsi
Nini menceritakan, Selasa (19/4) malam itu, ia sedang berada di rumahnya. Ia mengaku merasa ketakutan karena saat di rumahnya sedang sendirian.
Polisi kemudian meminta Nini dan warga lainnya mengungsi. Tidak lama kemudian, Nini mendengar beberapa kali tembakan.
"Tengah malem saya suruh ngungsi sama polisi kan ada tembakan, polisi masuk ke dalam rumah," katanya.
Nini juga khawatir rampok nyasar ke rumahnya, mengingat rumahnya ada di belakang minimarket.
"Belakangnya ada jalan, ada tanah kosong bolong ke sananya jadi bisa kabur dari belakang," tambahnya.
Simak kesaksian warga lainnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Ngeri! Aksi Kelompok Bersenjata Rampok Minimarket di Tangerang':
Sementara itu, warga lainnya, Herdi (54) mengatakan sepulang makan malam ia melihat ada tiga motor terparkir di minimarket. Menurutnya, memang terdengar ada teriakan minta tolong dari dalam minimarket.
"Pukul 23.00 WIB kurang saya dengerin ada yang minta tolong, sekali dua kali saya dengerin dulu, pas ketiga kali eh bener ada yang minta tolong suara cewek," ungkapnya.
Herdi mengaku memang mengetuk tiang untuk menginformasikan kepada warga di lingkungannya bahwa ada maling. Menurutnya, karena para pelaku bawa senjata tajam dan senjata api membuat warga sekitar tidak berani menggeruduk perampok ini.
"Saya bangunin saudara lainnya saya pukulin tiang listrik sama kentungan kalau enggak bawa sajam dan senpi udah digeruduk sama warga. Wajar sebagai warga kalau ada yang minta tolong saya pukul kentungan," pungkasnya.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (20/4/2022), pukul 11.40 WIB minimarket ini dalam keadaan tertutup. Terpantau ada beberapa mobil yang terparkir.
Tidak terlihat sedikit pun adanya kegiatan di minimarket ini. Kondisinya pun tidak ada yang alami perusakan.
Alfamart tersebut dirampok kawanan bersenjata api. Uang Rp 70 juta dibawa lari para pelaku.
