KPK telah memeriksa Ketua DPC Partai Demokrat Kota Samarinda, Viktor Juan, terkait perkara suap Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. Viktor dicecar soal dugaan aliran uang untuk Abdul Gafur.
Plt Jubir KPK Ali Fikri mengatakan Viktor diperiksa di kantor Mako Brimob Polda Kalimantan Timur pada Selasa (19/4/2022). Viktor dimintai keterangan terkait dengan dugaan aliran uang untuk Abdul Gafur.
"Selasa (19/4), bertempat di kantor Mako Brimob Polda Kaltim, tim penyidik telah memeriksa sejumlah saksi untuk tersangka AGM dan kawan-kawan," jelas Ali kepada wartawan, Rabu (20/4).
"Viktor Juan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Samarinda hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan aliran uang untuk tersangka AGM," sambungnya.
Selain Viktor, ada beberapa saksi lain yang diperiksa terkait perkara suap Abdul Gafur, salah satunya Kasatpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara Muhtar. Mereka juga dimintai keterangan terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah dana untuk mendapatkan izin usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kasatpol PP Kabupaten PPU Muhtar, wiraswasta Justan, Staf DPMPTSP Kabupaten PPU Ali Rosikin, Plt Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Dinas PUPR Kabupaten PPU Mia, wiraswasta Habib Salim Al Jufri, wiraswasta Agung Rosyidi, karyawan PT Prima Surya Silica M Yora," ujar Ali.
"Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah dana untuk mendapatkan izin usaha di Kabupaten PPU dan uang tersebut selanjutnya diberikan untuk keperluan tersangka AGM," sambungnya.
Sebelumnya, Abdul Gafur Mas'ud ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap proyek pembangunan jalan bersama Plt Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis. KPK menyusuri ada-tidaknya aliran dana suap ke partai.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(aud/aud)