Bicara Keberagaman, Jokowi: Jangan Ada yang Merasa Lebih Suci

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 22:29 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemanag)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat menjadikan peringatan Nuzululqur'an sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman. Jokowi menyebut keberagaman adalah anugerah dari Allah.

"Salah satu keistimewaan Ramadan bulan yang penuh barokah dan penuh ampunan ini adalah kita semua bisa bersama-sama memperingati hari Nuzululqur'an untuk mengingat diturunkannya Al-Qur'an, kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia," kata Jokowi dalam Peringatan Nuzululqur'an yang disiarkan di YouTube Kemenag RI, Selasa (19/4/2022).

Jokowi mengatakan Al-Qur'an adalah mukjizat dari Allah tanpa ada keraguan di dalamnya. Al-Qur'an, kata Jokowi, adalah petunjuk bagi umat Islam.

"Al-Qur'an merupakan mukjizat dari Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur'an adalah petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Sebagai peringatan, sebagai rahmah, sebagai penjelas, sebagai berita gembira bahkan sebagai obat bagi hati yang sedang duka dan sakit," katanya.

"Sebagai bangsa yang berketuhanan kita semua dituntut untuk percaya yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Konsekuensi dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah kita harus menerima dengan lapang dada bahwa keberagaman ini merupakan kehendak Allah SWT," jelasnya.

Jokowi mengatakan di dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa keanekaragaman terjadi pada mahkluk Tuhan. Dia menambahkan keberagaman merupakan anugerah dari Allah yang harus dijaga.

"Al-Qur'an menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai mahkluk Tuhan, pada hakikatnya merupakan sunnatullah, sebuah ketetapan Allah SWT, sebuah skenario Allah SWT, keberagaman yang merupakan anugerah dari Allah SWT harus terus kita jaga, kita rawat, kita kelola dengan baik agar terjadi perjumpaan, yaitu membangun kebersamaan dalam dialog-dialog yang sehat dengan semangat saling melengkapi, saling memperkaya satu dengan yang lain. Dan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan," papar Jokowi.




(lir/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork