Pengunduran Diri Anak Haji Lulung Masih Diproses DPRD DKI

Pengunduran Diri Anak Haji Lulung Masih Diproses DPRD DKI

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 19:59 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendatangi KPK. Pras datang berkaitan dengan panggilan padanya untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur.
Prasetyo Edi (A. Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah menerima surat pengunduran diri Putra Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana, sebagai anggota dewan. Kini, pihaknya bakal memproses pergantian antarwaktu (PAW) mantan politikus PAN itu.

"Sedang berjalan juga. (Surat) sudah masuk dan ditandatangani, tinggal ditindaklanjuti," kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).

Diketahui selain Guruh, anggota DPRD DKI Riano Ahmad juga mengundurkan diri dari Fraksi PAN DPRD DKI. Prasetyo memperkirakan proses PAW keduanya baru rampung seusai Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling setelah Lebaran ya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, dua anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN, yakni Guruh Tirta Lunggana dan Riano P Ahmad, pindah ke PPP. Guruh, yang merupakan putra Haji Lulung, mengatakan kepindahannya itu untuk melanjutkan perjuangan sang ayah.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas melanjutkan perjuangan almarhum ya, yang belum tuntas, kalau di PAN tidak ada masalah, jadi kita keluar secara baik-baik," kata Guruh kepada wartawan di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4).

Guruh mengatakan kepindahan itu untuk meneruskan cita-cita Haji Lulung yang belum terealisasi. Dia menyebut almarhum ingin mengembalikan kejayaan PPP.

Guruh mengatakan saat ini posisinya masih sebagai anggota DPRD DKI. Dia menyebut telah mengirimkan surat pemberhentian sejak akhir Maret.

"Masih proses, masih di-PAW, kalau proses itu wewenang partai. Sejak akhir Maret, sudah menyampaikan surat, sudah kasih surat berhenti kepada Pak Ketum," lanjutnya.

Sementara itu, Riano mengatakan kepindahannya juga karena ingin mengembalikan PPP ke masa jaya.

"PPP adalah partai yang pernah membesarkan saya. Saya dari tahun 2006 itu sudah menjadi anggota struktural PPP sampai 2014 jadi anggota DPRD dari PPP, saat itu PPP terjadi dualisme, saat itu akhirnya kita harus menentukan sikap," katanya.

"Kebetulan saya satu fraksi dengan Pak Lulung, akhirnya kita hijrah, dan hari ini saya melihat partai yang dulu mempertahankan saya kenapa menjadi semakin merosot jauh, mudah-mudahan dengan kehadiran saya dapat mengembalikan PPP, yang tadinya di DKI ada sejarah menang itu bisa dikembalikan lagi," imbuhnya.

Simak video 'Anak Haji Lulung Merapat ke PPP: Lanjutkan Perjuangan Almarhum':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads