Dikritik Keras karena Polarisasi Masih Terjadi, BPIP Pamer Kinerja

Dikritik Keras karena Polarisasi Masih Terjadi, BPIP Pamer Kinerja

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 19 Apr 2022 12:13 WIB
Romo Benny Susetyo CNN IndonesiaSafir Makki
Romo Benny Susetyo (Pool)
Jakarta -

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Kepala BPIP Yudian Wahyudi diganti. BPIP menilai komentar Cak Imin ini sebagai autokritik.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo tak keberatan atas komentar Cak Imin ini. Dia menilai hal ini bisa menjadi autokritik sekaligus bahan evaluasi.

"Autokritik yang harus dijadikan evaluasi untuk perbaikan dan optimaliasi untuk mengaktualisasikan Pancasila, dalam hal ini BPIP berupaya menjalankan tugasnya," kata Romo Benny kepada detikcom, Selasa (19/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia pun menjelaskan beberapa tugas yang dijalankan oleh BPIP. Salah satunya mengembalikan kurikulum Pancasila sejak PAUD.

"Fokus BPIP, pertama, mengembalikan pendidikan Pancasila dalam kurikulum mulai PAUD sampai perguruan tinggi. Dengan menyiapkan materi, animasi, dan model pembelajaran yang menarik. Isi publik 30 pengetahuan dan 70 praktik hidup," ujarnya.

"Kedua pembinaan terhadap Paskibraka yang berjumlah sekitar 25 ribu per tahun yang tersebar di seluruh Indonesia dan BPIP memberikan pembekalan seleksi terhadap Paskibraka seluruh Indonesia. Ketiga pembinaan terhadap Purna Paskibraka yaitu dengan membentuk organisasi yang disebut Duta Pancasila," sambungnya.

Romo Benny menegaskan bahwa pembinaan ini dilakukan untuk mengembangkan potensi anak-anak untuk disiapkan menjadi pemimpin masa depan.

"Pembinaan ini dilakukan oleh BPIP untuk mengembangkan potensi anak-anak pasukan tersebut agar mereka menjadi pemimpin masa depan," ungkapnya.

Dia mengungkap bahwa tantangan ini tidak mudah dilakukan di era digital. Menurutnya, semuanya membutuhkan kerja gotong royong.

"Tantangan tidak mudah era digitalisasi membutuhkan kerja gotong royong semua elemen bangsa. Karena masalah ini tangung jawab bersama," tuturnya.

Bagaimana komentar Cak Imin? Silakan baca di halaman selanjutnya.

Cak Imin Minta Kepala BPIP Diganti

Sebelumnya, dalam acara 'Puncak Peringatan Hari Lahir PMII 62 Tahun' yang ditayangkan di YouTube PMII Official seperti dilihat Selasa (19/4/2022), Cak Imin menyebut BPIP bertanggung jawab untuk menyatukan bangsa dalam satu dialog yang jujur, terbuka, dan efektif. Cak Imin menyebut BPIP belum maksimal dalam bekerja.

"Ini terbukti api dalam sekam masih terjadi. Yang paling merasa Islam tapi sebetulnya bodoh tentang Islam, yang merasa paling nasionalis tapi menyatakan kenasionalisnya dengan cara menyakiti saudaranya. Ini terjadi dan BPIP harusnya menjadi penjembatan dialog yang terbuka," kata Cak Imin.

Jika BPIP tak bisa memainkan peran tersebut, Cak Imin yakin PMII dapat melakukannya. Cak Imin kemudian menyoroti kinerja Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan menyebut sebaiknya Yudian diganti saja.

"Terus terang Ketua BPIP yang sekarang ini, Pak... sahabat saya, Pak Yudian, sudah salah kedaden. Begitu dilantik sudah salah omong sehingga banyak penolakan," ujarnya.

"Oleh karena itu, kalau nggak efektif, ya diganti saja nggak apa-apa. Menurut saya biasa-biasa saja supaya lebih efektif. Saya kira Abe juga siaplah kalau menjadi Ketua BPIP. Kalau nggak Abe, ya saya juga siap, kira-kira gitu," lanjutnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads