Ketua BEM SI Ralat Ucapan Viralnya soal Kebebasan di Era Orde Baru

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 18 Apr 2022 16:24 WIB
Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin. (Dok BEM SI)
Jakarta -

Ucapan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharuddin, sempat viral karena dia menyebut masyarakat dapat memperoleh kebebasan dan kesejahteraan di era Orde Baru. Dia kini mengoreksi pernyataan tersebut, terutama soal kebebasan.

"Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan," kata Kaharuddin via akun Twitter-nya, @DinKaharud, diakses detikcom, Senin (18/4/2022).

"Panjang nafas perjuangan," ujar Kaharuddin dalam cuitan itu, ditambah emoji bunga matahari.

Mahasiswa Fakultas MIPA dari UNRI ini mencuitkan koreksi tersebut pada 17 April. Pernyataan yang dia koreksi sendiri menjadi viral usai BEM SI tampil sebagai inisiator demonstrasi di depan gedung DPR, 11 April lalu.

Dia lantas membahas kondisi di Orde Lama atau era Presiden Sukarno. Menurutnya, rakyat Indonesia relatif mendapatkan kebebasan di era Orde Lama tapi kurang mendapatkan kesejahteraan. Di masa reformasi, seharusnya kondisinya bisa lebih baik dari Orde Lama maupun Orde Baru era Presiden Soeharto.

"Orde Lama kita relatif mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan. Reformasi harusnya menjadi sintesis dari Orde Lama dan Orde Baru, yaitu mendapatkan kesejahteraan dan kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi," cuitnya.

Lihat juga video 'Pernyataan BEM SI Terkait Kerusuhan Demo 11 April: Bukan Kami':



Selanjutnya, pernyataan yang dikoreksi Kahar:




(dnu/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork