Analisis Tobas NasDem Kenapa Ketua BEM SI Sebut Orba Hadirkan Kebebasan

Analisis Tobas NasDem Kenapa Ketua BEM SI Sebut Orba Hadirkan Kebebasan

Eva Safitri - detikNews
Senin, 18 Apr 2022 15:40 WIB
Taufik Basari
Taufik Basari (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Legislator NasDem yang juga merupakan mantan aktivis gerakan mahasiswa 1998 Taufik Basari merespons viralnya Ketua BEM SI Kaharuddin yang menyatakan zaman Orba menghadirkan kebebasan. Taufik tidak menyalahkan mahasiswa tersebut, terlebih mereka lahir pascareformasi.

"Saya tidak menyalahkan mahasiswa yang keliru menyangka bahwa zaman Orde Baru menghadirkan kebebasan dan kesejahteraan, terlebih yang menyampaikannya adalah generasi yang lahir pasca-'98," kata Taufik kepada wartawan, Senin (18/4/2022).

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan kekeliruan ini harus menjadi refleksi. Taufik lantas menekankan tiga hal yang dinilainya menjadi faktor adanya kekeliruan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru harus menjadi bahan refleksi bagi kita mengapa ada mahasiswa yang keliru memahami kondisi Orde Baru. Ada beberapa hal yang harus kita cermati," kata Taufik.

Pertama, kata Taufik, kurangnya penyampaian informasi sejarah. Kemudian ditambah lagi sikap sebagian bangsa yang menurutnya melupakan masa lalu.

ADVERTISEMENT

"Pertama kurangnya kita menyampaikan informasi sejarah yang utuh mengenai kondisi yang ada di setiap rezim. Kedua, hal ini diperparah dengan sikap sebagian bangsa kita yang sering melupakan masa lalu dan permisif terhadap kekejaman yang terjadi di masa lalu," ujarnya.

"Bahkan diperparah lagi dengan sikap yang ingin memendam peristiwa kelam dengan mengingkari kebenaran (truth denial)," ujar Taufik.

Faktor ketiga kata Taufik yakni adanya penggambaran seolah-olah kondisi saat ini lebih parah dibanding pada zaman Orde Baru. Menurutnya, kondisi ini kerap digunakan sebagai kepentingan politik.

"Ketiga, ada semacam penggambaran hiperbola kondisi saat ini yang seolah-olah lebih parah, lebih mencekam dibanding Orde Baru. Hiperbola ini sering digunakan untuk kepentingan politik akibat dari polarisasi politik dan segregasi kelompok yang terjadi 7-8 tahun terakhir ini," ucapnya.

Lihat juga video 'Momen Luhut Hampiri Mahasiswa UI, Debat soal Big Data':

[Gambas:Video 20detik]


Simak selengkapnya di halaman berikut

Viral Ketua BEM SI soal Orde Baru Hadirkan Kebebasan

Sebelumnya, Ketua BEM SI Kaharuddin tengah menjadi sorotan lantaran dirinya menyebut masa Orde Baru lebih memberikan kebebasan dan kesejahteraan dibanding masa Reformasi. Ucapan Kaharuddin itu pun viral dalam bentuk video di media sosial.

Dalam video tersebut, Kahar mulanya membandingkan kebebasan dan kesejahteraan masa Orde Lama dan Orde Baru. Kemudian, Kahar menyebut masa Orde Baru seolah lebih baik ketimbang masa Reformasi.

"Hari ini kesejahteraan contoh misalnya di Orde Lama kita peroleh yang namanya kebebasan, tapi kesejahteraan tidak. Orde Baru kita peroleh kebebasan, kesejahteraan kita punya. Hari ini yang ingin kita tanyakan adalah apakah kita punya kesejahteraan, apakah kita peroleh kebebasan?" ucap Kahar dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (17/4).

Pengurus Buka Suara

Koordinator Media BEM SI Luhtfi Yufrizal pun buka suara atas pernyataan Kahar. Menurutnya, Kahar sudah memberikan respons terkait viralnya video tersebut lewat akun Twitter.

"Tanggapan terkait video Kahar yang viral terkait Orde Baru, reformasi dan lain-lainnya, istilahnya itu dari pihak Kahar sudah klarifikasi di Twitter Kahar sendiri," ujar Luthfi saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/4).

Luthfi menerangkan, pernyataan itu murni hasil pikiran Kahar dan bukan sikap dari BEM SI. Dia menilai viralnya video Kahar terkait kebebasan dan kesejahteraan semasa orde baru itu seharusnya diperkuat dengan data.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads