DPW PPP DKI Jakarta dan Jatim mengusulkan duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024. Ketum PPP Suharso Monoarfa mengaku belum mempertimbangkan soal usulan soal nama-nama capres-cawapres dari tingkat DPW.
"Itu sebatas (usulan) mereka. Sama sekali tidak menjadi pertimbangan di pusat, karena masih jauh itu untuk dibicarakan," kata Suharso usai bersilaturahmi dengan Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachussunnah, dilansir dari detikJatim, Minggu (17/4/2022).
Menurut Suharso, usulan Anies-Khofifah sejauh ini sebatas pandangan kader di DPW PPP Jakarta dan Jatim. Saat ini, DPP PPP belum ingin membahasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum saatnya. Saya tidak bisa mengatakan secara formal, dan itu hanya pandangan-pandangan dari mereka," imbuhnya.
Sementara saat silaturahmi dengan Rais Aam PBNU Kiai Miftah, Suharso menampik adanya obrolan soal politik khususnya capres-cawapres. Kepala Bappenas/Menteri PPN ini mengaku kedatangannya untuk berguru kepada Kiai Miftah terkait pandangan dalam syariat islam.
"Silaturahmi saja, untuk berbagi pandangan, pendapat dan saya kira berguru lah, ingin tahu pandangan beliau untuk menegakkan syariat kita ke depan. Kemudian soal Indonesia ke depan, pemimpin yang bagus ke depan itu seperti apa, jadi menyambung silaturahmi," ungkapnya.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/gbr)