Edward Theodore Gein adalah pembunuh berantai yang terkenal karena gemar membuat asesoris dari bahan tubuh manusia. Gein pernah membuat masker dari kulit manusia dan mangkuk dari tengkorak manusia.
Dikutip dari Murderpedia, Gein lahir di La Crosse County, Wisconsin, Amerika Serikat. Orang tuanya, George dan Augusta Gein keduanya penduduk asli Wisconsin. Mereka punya toko kelontong kecil di pinggiran kota kecil Plainfield, Wisconsin.
Semasa kecil. Gein kerap dibully karena gayanya yang seperti perempuan. Hal inilah yang berdampak pada perkembangan sosial Gein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, kehidupan Gein penuh dengan guncangan. Ayahnya meninggal dunia karena serangan jantung pada tahun 1940. Kematian sang ayah disusul oleh kematian adik Gein. Kemudian, giliran ibunya yang meninggal.
Semenjak hidup sebatang kara, Gein membiayai hidupnya dengan pekerjaan serabutan. Ia tinggal di sebuah kamar kecil di dekat dapur dan menghabiskan waktu dengan membaca majalah tentang kultus kematian.
Lihat juga video 'Ngeri! Ribuan Tulang Ditemukan di Rumah Pembunuh Berantai Meksiko':
Ketahuan Jadi Pembunuh
Pada 16 November 1957, pemilik toko di Plainfield, Bernice Worden menghilang, dan polisi memiliki alasan untuk mencurigai Gein. Putra Worden telah memberi tahu penyelidik bahwa Gein telah berada di toko pada malam sebelum pria itu menghilang.
Setelah menggeledah rumah Gein, penyelidik menemukan tubuh Worden yang dipenggal di sebuah gudang, digantung terbalik dengan tali di pergelangan tangannya, dengan palang di pergelangan kakinya. Tubuhnya 'didandani' seperti rusa. Dia telah ditembak dengan senapan kaliber 22 kemudian dimutilasi.
Selain itu, polisi juga menemukan beberapa barang bukti lainnya:
-Empat hidung
-Seluruh tulang dan fragmen manusia
-Sembilan masker kulit manusia
-Mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia
-Sepuluh kepala wanita dengan bagian atas digergaji
-Kulit manusia menutupi beberapa kursi kursi
-Kepala Mary Hogan di dalam kantong kertas
-Kepala Bernice Worden dalam karung goni
-Tengkorak di tiang ranjangnya
-Organ di dalam lemari es
-Sepasang bibir pada tali pengikat untuk tirai jendela
Gein Dinyatakan Gila
Ketika diintrogasi, Gein mengatakan kepada penyelidik bahwa antara tahun 1947 dan 1952, dia melakukan sebanyak 40 kunjungan malam hari ke tiga kuburan lokal untuk menggali mayat yang baru saja dikubur. Dari sanalah ia mendapatkan tubuh manusia yang ia buat untuk furnitur hingga masker dari kulit manusia. Sedangkan korban pembunuhannya tidak diketahui pasti.
Pada 21 November 1957, Gein didakwa atas satu tuduhan pembunuhan tingkat pertama di Pengadilan Waushara. Dia sempat dipenjara selama beberapa tahun hingga dinyatakan gila secara hukum.
Pada tanggal 26 Juli 1984, Gein meninggal karena gagal pernapasan dan jantung akibat kanker di Goodland Hall Mendota Mental Health Institute.