Kasus kebakaran bengkel di Jakarta Utara (Jakut) terus diusut. Polisi belum mengumumkan hasil penyelidikan kebakaran maut tersebut.
Kabar anyar diungkap polisi terkait kebakaran bengkel yang terjadi di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakut, itu. Polisi mengatakan pintu bergulir (rolling door) bengkel yang terbakar itu tak terkunci dari luar.
"Tidak, tidak, tidak ada digembok dari luar," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy seperti dilansir Antara, Sabtu (16/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/4) pada pukul 02.37 WIB. Insiden tersebut menyebabkan lima orang tewas, yang merupakan satu keluarga.
Mereka terdiri atas suami, istri, anak kedua, ketiga, dan keempat. Para korban berinisial DWS (50), JVT (50), D (25), A (15), dan L (10).
Saat terjadi kebakaran, anak pertama dari keluarga tersebut berada di luar rumah. Sempat beredar kabar bengkel yang menyatu dengan rumah tersebut terkunci dari luar.
Kompol Ricky mengatakan anak pertama tersebut sempat berpapasan dengan anak kedua yang masuk ke rumah hingga menjadi korban tewas dalam kebakaran tersebut.
Saksi mata itu, kata Ricky, mengatakan anak pertama tidak sempat mengunci rolling door sewaktu ke luar rumah.
"Dia (anak pertama) tidak mengunci pintu. Tetapi setelah keluar, anak yang kedua masuk ke dalam rumah, lalu pintu dikunci, ditutuplah dari dalam rolling door tersebut," kata Ricky.
![]() |
Kelima jenazah korban sudah dibawa kerabatnya bersama anak pertama yang masih hidup ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Kondisinya (anak pertama) sekarang sudah mulai membaik dan sekarang lagi di Medan, masih mengebumikan (keluarganya)," kata Ricky.
Saat ini, penyelidik Polsek Tanjung Priok masih mendalami keterangan saksi-saksi yang lain, sambil menunggu keluarnya hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Puslabfor Ambil Sampel Kebakaran
Sebelumnya, Puslabfor Bareskrim Mabes Polri sudah mengambil sampel barang bukti dari lokasi kejadian, yakni instalasi kelistrikan dan abu arang sisa kebakaran yang ditemukan di lokasi awal terjadinya kebakaran tersebut.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Abu arang sekitar 500 gram yang kami dapatkan di sana. Barang bukti tersebut kami amankan dan akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik," kata Komandan Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri Kompol Karya Wijayadi.
Dia mengatakan analisis barang bukti memakan waktu 4-5 hari sejak kejadian kebakaran pada Selasa (12/4).
"Kalau untuk mengarahnya kami belum berani mengeluarkan pernyataan sebelum analisanya komplet 4-5 hari ke depan, baik analisa di TKP maupun hasil dari barang bukti yang dibawa ke Laboratorium Forensik," kata Wijayadi.
Korban Selamat Jalani Trauma Healing
Polisi mengatakan salah seorang korban selamat, BJ (19), saat ini tengah menjalani trauma healing di RS Polri.
![]() |
"Di RS Polri, lagi menghilangkan trauma atau konselinglah," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldy saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/4/2022).
Dia mengatakan masing-masing dari anggota keluarga memiliki kunci bengkel sendiri. Ricky menduga pintu tersebut terkunci dari dalam.
"Jadi anak pertama keluar. Ya biasa dikunci kalau ke luar rumah. Jadi adiknya masuk ke dalam, jadi mereka itu punya punya kunci masing-masing. Jadi mungkin adiknya ngunci ke dalam. Pas ada asap, kuncinya nggak ketemu," ujarnya.
(jbr/rfs)