.webp)
Pusat pengkajian dan pengembangan Islam Jakarta atau Jakarta Islamic Center (JIC) menggelar pameran bertajuk The Power Of Quran di Masjid JIC, Jakarta Utara. Beragam karya kaligrafi dipamerkan dalam acara ini.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (15/4/2022), tampak sejumlah karya kaligrafi dipajang. Ada kaligrafi berbentuk karakter Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Habib Rizieq Shihab.
Selain itu, ada lukisan tokoh lain, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dan Deddy Corbuzier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua pelaksana sekaligus salah satu kaligrafer yang membuat kaligrafi Jokowi, M Arif Syukur, mengatakan banyak tokoh yang dia buat menjadi lukisan kaligrafi. Tapi, hanya orang-orang tertentu yang dipajang.
"Pembuatan sebelum pilpres lalu saya sudah buat itu sudah saya buat. Banyak juga tokoh yang saya buat, tapi kita pamerkan di sini hanya lima," kata Arif di lokasi.
 Pameran kaligrafi di JIC (Wildan/detikcom) |
Arif berharap bisa menyerahkan lukisan karyanya itu ke tokoh-tokoh tersebut. Dia mengaku masih mencoba menghubungi para tokoh itu.
"Berikutnya apakah kaligrafi ini akan diserahkan, kami sangat berkeinginan untuk berkomunikasi langsung, menghadiahkan. Tapi sampai hari ini belum tersambungkan," ujarnya.
Arif mengatakan ada 102 peserta dari 26 negara yang ikut dalam kegiatan ini. Dia menyebut jumlah peserta itu sudah dibatasi.
"Pameran ini diikuti oleh peserta 102 peserta dari 26 negara. Kita ada seleksi kuratornya, dan memang kita batasi 26 negara. Sebenarnya masih banyak yang ingin berminat juga untuk ikut, tapi kita akan ada tahapan berikutnya, pameran selanjutnya," kata dia.
 Pameran kaligrafi di JIC (Wildan/detikcom) |
Pameran kaligrafi ini dibuka hari ini dan akan digelar satu pekan ke depan. Pameran kaligrafi bisa dikunjungi dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Acara tersebut dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara virtual. Anies mengatakan Pemprov DKI mendukung kegiatan tersebut dan berharap pameran tersebut menjadi wisata religi hingga literasi visual.
"Harapannya semua itu menjadi pengingat bagi kita semua. Untuk meneladani, untuk menjalankan seluruh sunnah nya, dan bisa mendorong peningkatan derajat ketakwaan bagi kita semua. Harapannya menjadi salah satu daya tarik untuk wisata religi, sekaligus literasi visual," ujarnya.
