Kondisi Terkini Ade Armando: Komunikasi Lewat Isyarat-Ada Jahitan di Tubuh

Karin Nur Secha - detikNews
Kamis, 14 Apr 2022 18:27 WIB
Foto: Pool/Biro Pemberitaan Parlemen/Andri Nurdriansyah
Jakarta -

Ade Armando sudah dipindahkan dari ruang HCU ke ruang rawat inap biasa RS Siloam Semanggi. Namun hingga saat ini Ade baru bisa berkomunikasi melalui isyarat.

"Kalau Bang Ade saat ini komunikasi bisa lewat tangan lah dan isyarat lainnya. Tapi untuk selanjutnya kita harap klien kita istirahat untuk pemulihannya kita serahkan ke tim dokter ke depan," ujar kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, dalam konferensi pers, Kamis (14/4/2022).

Dia mengatakan Ade belum bisa berkomunikasi kembali secara normal. Sebab, kliennya mengalami benturan di kepala yang mengharuskannya beristirahat total.

"Kemarin udah di-CT scan juga dan visum untuk kepentingan di pengadilan," kata Fahmi.

Ada Jahitan di Tubuh

Fahmi juga menyampaikan Ade Armando mendapatkan beberapa jahitan di tubuhnya. Bagian wajah juga masih mengalami bengkak.

"Selain kandung kemih, hidung, muka ada bengkak terjadi pendarahan juga. ada beberapa jahitan juga di tubuh klien kami dan itu tentunya sangat berat dan tentu sangat tidak manusiawi," ujarnya.

"Kemudian saya juga mau menambahkan, belum lama ini sempat viral foto-foto Ade Armando yang celananya sudah terbuka. Nah, kaitannya dengan rekan kami disampaikan bahwa keadaan Ade Armando ada masalah di kandung kemih. Kita duga memang ada tindakan pemukulan atau penginjakan," sambungnya.

Fahmi berharap pelaku penginjakan kandung kemih Ade Armando bisa ditangkap. Dia mengatakan aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando tidak manusiawi.

"Karena kalau sudah hubungannya dengan kelamin, saya kira ini sudah tidak sangat manusiawi. Nah, kita berharap supaya pelakunya yang melakukan penginjakan, yang membuka celana juga dapat segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya," jelasnya.

Dia berharap pihak yang memiliki dokumentasi terkait pengeroyokan Ade Armando bisa menyerahkan bukti tersebut ke polisi. Hal itu agar polisi bisa mengusut tuntas kasus penganiayaan kliennya.

"Kan nanti apakah pelaku memegangi, menginjak, memukul terus berbagai tindakan-tindakan lainnya. Jadi peran-perannya kan beda-beda, memprovokasi dan ini juga lewat media sosial, sempat berkumpul untuk menyerang klien kita Ade Armando," ucap Fahmi.

"Jadi macam-macam peran-peran masing yang mau mukul sekali, dua kali mereka tetap akan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," sambungnya.

Simak juga video 'Kuasa Hukum Sebut Ade Armando Alami Pendarahan Kandung Kemih':






(ain/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork