.webp)
Dinas Kesehatan (Dineks) Kota Bekasi mempercepat vaksinasi booster menjelang mudik Lebaran 2022. Dinkes Bekasi menyasar vaksinasi di tempat ibadah.
"Jadi Puskesmas tidak hanya pagi siang hari saja, tapi malam hari pun terus melaksanakan vaksinasi dengan sasaran di tempat-tempat umum, dalam hal ini di masjid-masjid yang melaksanakan tarawih. Ini yang sedang terus dimaksimalkan dalam memberikan booster," ucap Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati saat ditemui pada Rabu (13/4/2022).
Percepatan vaksinasi booster ini mengacu pada surat edaran Dinas Perhubungan (Dishub) Nomor 36 Tahun 2022 bahwa masyarakat yang sudah di-booster tidak perlu melakukan tes antigen dan PCR. Sedangkan masyarakat yang masih berstatus vaksin dosis dua tetap harus melakukan rapid test jika hendak mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menghadapi Hari Raya di mana sudah ada surat edaran Dishub di Nomor 36 Tahun 2022 bahwa untuk vaksinasi dosis ke tiga dalam perjalanan tidak diwajibkan kalau masyarakat sudah melakukan vaksin dosis ketiga," tuturnya.
Dinkes Bekasi menargetkan 60 persen masyarakat Kota Bekasi telah melakukan vaksin booster. Berdasarkan data Dinkes, warga divaksinasi booster baru 21,56 persen yang tercatat secara fasilitas kesehatan dan 24,30 persen secara E-KTP.
"Ini kita terus kita maksimalkan, alhamdulillah tiga pilar ini kompak untuk terus memaksimalkan dan mengejar target, memang target yang kita kejar sampai di 60 persen," ucapnya.
Tanti berharap dengan dipermudah vaksinasi membuat masyarakat melakukan vaksin baik dosis pertama, dosis kedua maupun booster.
"Pemerintah sudah memfasilitasi dengan tanpa biaya, dengan gratis. Oleh karena itu, maksimalkan sebaik mungkin, karena bermanfaat juga untuk mengantisipasi terkonfirmasi virus COVID-19 ini," katanya.
(idn/idn)
