Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya bakal mengecek ada-tidaknya pelajar asal Jakarta yang mengikuti demo 11 April lalu. Dia mengatakan pihaknya bakal melakukan evaluasi lebih dulu jika ada pelajar asal Jakarta yang terlibat demo.
"Kami akan evaluasi keterlibatannya, perannya, kami lihat dulu. Kami lihat ke Polda Metro seperti apa pelajar, apakah dari Jakarta atau luar Jakarta. Jadi jangan terburu-buru memberikan sanksi, kita harus bijak," kata Riza kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).
Riza mengatakan pihaknya telah berupaya mencegah pelajar mengikuti demo 11 April. Dia mengatakan pihaknya akan membahas sanksi yang akan diberikan kepada pelajar jika terbukti ikut demo 11 April.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah minta pelajar jangan ikut demo, biarkan teman-teman mahasiswa, teman-teman buruh, yang lain. Pelajar fokus di pendidikan sekolah. Terkait sanksi kami akan evaluasi sanksi apa yang akan diberikan kepada pelajar yang ikut demo kemarin," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menangkap enam orang yang diduga hendak membuat rusuh saat demo 11 April. Salah satu pihak yang ditangkap berstatus pelajar.
"Yang pertama sebagai pelajar, kedua adalah tidak bekerja, ketiga tidak bekerja, keempat pedagang, kelima buruh, keenam tukang sate, pedagang juga," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).