Polisi Ungkap 92 Pelajar Tangerang Dijanjikan Dapat Ongkos buat Ikut Demo

Khairul Ma'arif - detikNews
Selasa, 12 Apr 2022 15:50 WIB
Sebanyak 86 orang pelajar Tangerang yang hendak menuju Jakarta untuk ikut demo 11 April diamankan. Polisi juga mendalami pengerahan para pelajar tersebut. (Foto: dok. Istimewa)
Tangerang -

Polres Metro Tangerang Kota menangkap 92 orang pelajar di Tangerang yang hendak ikut demo di gedung DPR, Jakarta Pusat, pada 11 April 2022 kemarin. Polisi menyebut ada pihak yang mengajak para pelajar itu ikut demo ke Jakarta.

"Kami dalami (dalang yang mengajak demo). Dari beberapa anak isi chat-nya itu, di antara mereka menyampaikan tidak punya ongkos untuk ke Jakarta. Terus ada balasannya silakan naik apa saja nanti di Jakarta akan diberikan ongkos," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (12/4/2022).

Komarudin mengatakan pihaknya kini sedang memetakan sejumlah pihak yang terindikasi terlibat dalam ajakan demo para pelajar tersebut. Tindakan itu dinilai Komarudin sangat merugikan para pelajar.

"Nah, ini masih terus kita petakan. Mereka yang memanfaatkan anak-anak sekolah untuk ikut ke dalam aksi yang pastinya akan merugikan anak-anak sekolah itu," ungkapnya.

Lebih lanjut, polisi juga mendapati sejumlah bukti percakapan dalam ponsel para pelajar itu yang memperlihatkan ajakan untuk berdemo ke Jakarta. Komarudin menyebut pihaknya sedang melakukan penelusuran lebih lanjut.

"Itu semua komunikasinya memang ada ajakan terus pembahasan tentang Jakarta, titik kumpul, dan sebagainya. Ini yang bisa kita temukan. Masih kita dalami, kita tracing, nomor-nomor HP yang ada atau yang mengajak," bebernya.

Sebelumnya, pelajar yang diamankan di Tangerang Kota, Banten, karena hendak ikut demo di depan gedung DPR, Jakarta, bertambah. Kini totalnya menjadi 92 orang.

"Iya, sekarang bertambah jadi 92. Kita masih terus identifikasi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (11/4).

Enam orang pelajar tambahan yang diamankan pada sore hari. "Iya sore karena memang indikasinya mereka menunggu situasi agak ramai di Jakarta, baru nanti mereka akan meluncur sebagai massa cair. Ada yang sebagian pelajar ada sebagian lagi yang memang sudah putus sekolah," ucap Komarudin.

"Yang dapat dipastikan, mereka tidak jelas tujuannya ke Jakarta. Ini yang kita target memang pada hari ini khusus kelompok-kelompok atau anak-anak seperti ini," tambahnya.

Simak Video 'Teka-teki Pembakar Pospol Pejompongan yang Kini Dicari Polisi':






(rak/rak)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork