Anggota Komisi IX DPR inisial HM yang viral karena nonton video porno saat rapat mengaku ada yang menjebaknya. Kehebohan serupa pernah terjadi pada anggota DPR Arifinto 11 tahun yang lalu.
Berdasarkan data pemberitaan detikcom, anggota DPR dari PKS Arifinto tertangkap basah oleh kamera wartawan Media Indonesia ketika sedang menonton video porno saat rapat paripurna DPR. Foto-foto Arifinto saat menonton video itu tersebar pada 8 April 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin saat itu mengaku ia membuka e-mail miliknya karena jenuh mengikuti rapat paripurna. Arifin mengatakan sudah biasa membuka e-mail saat rapat di DPR. Karena, dengan membuka e-mail, bisa membantu pekerjaannya.
"Saya rasa, kan saya biasa buka e-mail pada waktu rapat, membantu pekerjaan, tidak ada masalah," katanya.
Arifin juga tetap menampik tudingan jika ia sengaja menonton video porno. Ia menonton video porno secara tidak sengaja, karena membuka link yang dikirimkan seseorang kepadanya. Dia merasa dirinya langsung dijepret sang kamerawan.
"Pada waktu saya membuka e-mail, beberapa detik saya membuka, saya dijepret. Seolah-olah sampai kiamat saya nonton," elak Arifinto.
Namun akhirnya Arifin memutuskan mundur dari DPR. Arifinto juga meminta maaf.
"Selaku perintis dan pendiri Partai Keadilan (PK), saya terpanggil tampil demi nama baik partai saya," kata Arifinto dalam jumpa pers di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2011). Kala itu, dia didampingi oleh Abdul Hakim, anggota FPKS, dan staf ahli FPKS, Hartono.
Arifinto merasa pemberitaan atas dirinya tentang video porno itu telah merugikan partai yang menaunginya, PKS. Karena itu, Arifinto meminta maaf.
"Saya meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen dan kepada seluruh anggota DPR yang terhormat," kata Arifinto membacakan statement-nya.
11 tahun kemudian, kehebohan serupa juga terjadi. Klik halaman selanjutnya.
Simak juga 'Momen DPR Sahkan RUU TPKS Menjadi Undang-Undang':
Pembelaan HM yang Nonton Video Porno Saat Rapat
Terbaru, aksi yang dilakukan oleh Arifinto ini juga diulangi oleh anggota DPR di Komisi IX inisial HM. Namun HM menyampaikan klarifikasinya.
Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyampaikan klarifikasi itu. Bambang menyebut HM memberi klarifikasi ke fraksi hingga menangis.
"Yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasihan dia yang bersangkutan sampai nangis. Sampai nangis. 'Saya nggak pernah selama ini' kok ada yang foto," kata Bambang kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Bambang mengatakan ada dugaan penjebakan terkait hal ini. Dia menyebut ini pembunuhan karakter.
"Jadi, kawan-kawan wartawan, bukan aku kemudian ini, tapi mungkin kawan wartawan ada yang bekerja sama dengan seseorang membunuh karakter. Character assassination. Saya kan juga dibegituin. Siapa pun anggota bisa dibegituin. Karena kami adalah high profile, pejabat tinggi negara. High profile," ujarnya.
Meski begitu, Bambang mengatakan agar HM tetap legawa terkait peristiwa viral itu. Fraksi PDIP, katanya, tidak menyarankan untuk membuat laporan ke polisi.
"No... no... melaporkan ke polisi? Nggak usahlah. Sesama anak bangsa, ini bagaimana memperbaiki peradaban. Dikau sebagai sesama profesi apa pun, mari kita perbaiki peradaban anak bangsa. Karena sesungguhnya etika di atas hukum," ujarnya.
Lebih lanjut Bambang menyebut Fraksi PDIP juga tidak memberikan sanksi kepada HM. Sebab, menurutnya, HM sudah memberikan klarifikasi.
"Sanksi itu opo? Ini proses opo? Kalau yang diceritakan tadi seperti yang bersangkutan kayak begitu, kamu tega beri sanksi? Yang bener saja. Kita ini high profile, pejabat tinggi negara. Hati-hatilah kepada seluruh teman-teman, hati-hati. Begitu kita kena sedikit kayak gini-gini aja, luar biasa," tuturnya.