Polisi melakukan olah TKP pembakaran pospol Pejompongan, Jakarta Pusat. Tim Inafis Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi tersebut.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (11/4/2022), sekitar pukul 20.25 WIB, mobil Inafis Polda Metro Jaya tiba di pospol Pejompongan. Terlihat tiga orang petugas kepolisian keluar dari mobil tersebut.
Ketiganya mengenakan pakaian berwarna hitam. Salah satu di antara mereka juga terlihat membawa kamera digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas mulai memasuki area pospol Pejompongan untuk menyisir lokasi. Mereka juga terlihat masuk ke belakang bangunan pospol Pejompongan untuk mengecek apa ada dugaan barang yang menyulut api atau tidak.
Para petugas melakukan olah TKP selama kurang-lebih satu jam. Mereka baru keluar dari lokasi sekira pukul 21.20 WIB.
Setelah keluar dari lokasi, dua petugas Inafis terlihat membawa dua kantong plastik bening besar. Namun belum diketahui isi dari kantong tersebut.
"Nanti konfirmasi ke Kasat atau Kapolres ya. Kita nggak boleh ungkap ya," ujar salah satu petugas Inafis dari dalam mobilnya, Senin (11/4).
Pos polisi (pospol) di wilayah Pejompongan, Jakarta Pusat, dibakar orang tak dikenal. Pos polisi dibakar tidak lama setelah massa demo di DPR bubar.
"Iya benar (pospol Pejompongan dibakar)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Senin (11/4/2022).
Zulpan mengatakan pembakaran pospol Pejompongan terjadi selepas Magrib tadi. Belum diketahui siapa yang membakar pospol Pejompongan ini.
Zulpan belum memerinci kronologi peristiwa tersebut. Namun dia mengatakan saat ini dia tengah menuju lokasi untuk meninjau langsung.
"Saya baru keluar dari DPR/MPR. Ini masih di jalan belum sampai. Tapi tadi udah dapat laporannya dibakar," jelas Zulpan.
(ain/mea)