Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya melakukan tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa Ade Armando yang dikeroyok di tengah demo 11 April. Dia mengatakan pengeroyokan dilakukan sekelompok orang.
Fadil awalnya menjelaskan awalnya aspirasi mahasiswa telah diterima oleh pimpinan DPR dan Kapolri. Menurutnya, mahasiswa kembali setelah aspirasinya diterima.
"Setelah diterima dan mahasiswa kembali, ada sekelompok massa yang kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan ke saudara Ade Armando," kata Fadil dalam konferensi pers, Senin (11/4/2022).
Dia mengatakan Ade Armando dipukuli hingga diinjak-injak. Polisi, katanya, melakukan tindakan terukur untuk menyelamatkan Ade Armando.
"Yang bersangkutan dipukul, diinjak, terluka di kepala sehingga kami melakukan tindakan-tindakan terukur untuk menyelamatkan nyawa yang bersangkutan," ujarnya.
Ade Armando dipukuli hingga wajahnya babak belur. Wajah sejumlah orang yang memukuli Ade Armando terekam dalam video dan sejumlah terduga pelaku telah diamankan.
(haf/tor)