Video yang menampilkan remaja laki-laki sedang meratapi kematian ayahnya di pondok kayu tak layak huni viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di kawasan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Dikutip dari detikSumut, Senin (11/4/2021), video itu memiliki durasi 18 detik. Dalam video itu, tampak remaja mengenakan topi warna merah terduduk lesu dan meratapi kematian ayahnya.
Kondisi rumah mereka menjadi sorotan warganet. Rumah itu sangat jauh dari kata layak huni. Rumah itu berdinding papan bolong dan beratap daun nipah. Hanya ada tikar untuk mengalas jenazah ayahnya yang terbaring kaku di lantai rumah panggung itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Camat Muara Sugihan, Banyuasin, Welli Ardiansyah, membenarkan kejadian di video viral tersebut terjadi di wilayahnya. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/4) kemarin.
"Iya benar, itu kejadiannya pada (Kamis) 7 April 2022 lalu," kata Welli ketika dikonfirmasi.
Welli mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Gilirang. Dia menambahkan jenazah ayah remaja telah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada hari itu juga.
Simak berita lengkapnya di sini.
(lir/idh)