Lonjakan jumlah pemudik tahun ini di Terminal Rangkasbitung, Lebak, Banten, diprediksi akan naik sebanyak 20 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini imbas kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik Lebaran.
Kepala Terminal Rangkasbitung Muksin mengatakan setiap hari ada 500 orang yang pergi dan datang di terminal ini. Menjelang Lebaran, jumlahnya akan meningkat dan diprediksi bisa mencapai 1.500 orang.
"H-5 jelang Lebaran, insyaallah melonjak, karena kan sebelumnya ada pembatasan. Jika dulu pada curi start, karena sekarang nggak ada penyekatan mungkin akan lebih ramai," kata Muksin kepada detikcom, Senin (11/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mengantisipasi lonjakan pemudik, pihaknya menambah jumlah armada. Sebanyak 80 armada angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan 60 armada angkutan kota dalam provinsi (AKDP) disiapkan menjelang Lebaran.
"Ada penambahan jumlah armada. Biasanya AKAP itu hanya 50 armada, jelang lebaran akan ditambah jadi 80 armada. AKDP juga ditambah, biasanya 40 armada nanti ada 60 armada yang disiapkan," tuturnya.
Selain armada, dia mengaku para sopir dan kernet disiapkan untuk mudik Lebaran nanti. Persiapan itu seperti melakukan vaksinasi booster kepada 100 sopir dan 70 kernet.
"Para sopir sudah 100 persen divaksin termasuk para keneknya. Jadi mudah-mudahan lonjakan penumpang bisa ditanggulangi dan pemudik bisa sampai dengan nyaman," pungkasnya.
Untuk diketahui, terminal Rangkabitung melayani penumpang dengan tujuan Bandung, Cikarang, Bogor, Garut, Tanjung Priok, dan Kalideres untuk armada AKAP. Serta melayani penumpang dengan tujuan Cimone, Bayah, Malimping, Cigemblong, Gunung Kencana, Sawarna, Cikeusik, dan Pandeglang untuk armada AKDP.
(lir/lir)