Menkominfo Harap Demo Mahasiswa Tak Ada Selipan-Titipan

Menkominfo Harap Demo Mahasiswa Tak Ada Selipan-Titipan

Mulia Budi - detikNews
Minggu, 10 Apr 2022 23:29 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Jakarta -

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal menggelar aksi demo besok. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengingatkan agar demo tersebut tidak ditunggangi kepentingan lain.

"Dan kita juga harus berhati-hati agar jangan sampai yang di luar harapan-harapan yang baik itu ada selipan dan titipan harapan-harapan lain," Kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, kepada wartawan di Rumah Dinas Menkominfo, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2022).

Dia mengajak semua pihak untuk menjaga berjalannya aksi demo mahasiswa tersebut. Dia berharap aspirasi mahasiswa itu berjalan sesuai harapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sama-sama jaga itu sehingga tidak membuat justru demonstrasi yang bertujuan baik, atau aspirasi yang bertujuan baik nanti hasil akhirnya kita tidak harapkan bersama," ujarnya.

Jhonny mengatakan aksi demonstrasi merupakan hal lumrah yang terjadi. Dia berharap aksi demo mahasiswa besok berlangsung aman dan tertib.

ADVERTISEMENT

"Demonstrasi dan lain sebagainya sekali lagi itu adalah hal yang lumrah dan biasa di satu negara demokrasi seperti Indonesia. Sehingga situasi nasional kita, bulan puasa berjalan dengan baik, aspirasi harapan dari generasi muda tersalurkan dengan baik, ya sehingga harapan kami tentunya besok kalau memang masih ada demonstrasi kita jaga sama-sama agar demonstrasinya berlangsung dengan aman, tertib, dan tidak mengganggu masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan aksi demo diharapkan tidak mengganggu suasana damai dalam bulan puasa dan perayaan menjelang paskah. Menurutnya, suasana batin yang damai itu perlu dijaga bersama.

"Di situasi saat ini pula kita juga perlu mempertimbangkan, kita kan dalam bulan puasa Ramadan. Tidak saja bulan puasa Ramadan bagi umat Muslim umat Kristen juga, umat Katolik pun juga demikian, minggu depan adalah pekan suci menjelang paskah. Saat ini pun masih dalam bulan puasa umat Kristen, jadi kita perlu menjaga suasana batin yang damai ya," tuturnya.

Menkominfo Siap Jadi Jembatan Komunikasi

Johnny juga mengatakan Presiden Joko Widodo sebelumnya telah berbicara terkait isu penundaan pemilu. Serta meminta para menteri untuk tidak lagi membahas tentang penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Yang sulit ini tetapi juga agar tidak lagi untuk membicarakan yang berkaitan dengan penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden nah ini sudah cukup jelas di sampaikan pada para menteri dan di mengerti, dipahami betul oleh para menteri," kata Johnny.

"Dan setelah itu kita sama-sama tau ya itu juga disampaikan melalui media sosial ya. Dan digital kepada masyarakat, dari sisi itu saya kira arahan presiden sudah cukup jelas, sehingga apabila masih ada tuntutan dari mahasiswa terkait dengan hal tersebut maka itu perlu dikomunikasikan dengan baik ya," imbuhnya.

Johnny mengatakan masyarakat maupun mahasiswa yang masih ragu dengan pernyataan Jokowi dapat melakukan komunikasi. Ia mengaku siap menjembatani komunikasi perihal keraguan-keraguan tersebut.

"Nah itu sudah cukup jelas sehingga apabila masih ada yang oleh sebagian masyarakat atau bahkan generasi muda kita mahasiswa yang belum yakin akan apa yang presiden sampaikan itu bisa dikomunikasikan. Dan saya kira saya juga setiap saat selalu bersedia ya untuk menjembatani agar itu bisa dikomunikasikan dan dibicarakan," ujarnya.

Dia mengatakan pemerintah tidak melarang aksi demonstrasi. Menurutnya demonstrasi merupakan bentuk kebebasan pers yang dijaga oleh pemerintah.

"Dari sisi pemerintah seperti yang disampaikan Menko Polhukam pemerintah sangat menghormati dan menjaga kebebasan pers, kebebasan berserikat, kebebasan menyampaikan pendapat itu dijaga," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads